Photo by Mas Iwan with Olympus E500
(Duhhh bagian paling susah ternyata adalah memilih-milih foto untuk diposting, karena jumlahnya yang bergambreng-gambreng! Hikss...)
Minggu, 27 Januari 2008
Tujuan hari ini : Bedugul – Kebun Raya Eka Karya – Pura Taman Ayun - Tanah Lot.
Cabut dari hotel jam 9 pagi dan perut sudah terisi sarapan roti, kita langsung menyusuri jalan kearah Bedugul.
Setelah melewati satu jam pertama, Abe mulai bosan. Tetapi tidak lama karena kemudian jalanan mulai menanjak dan berkelok-kelok khas pegunungan. Pemandangan sepanjang jalan indah sekali. Di kanan kiri didepan setiap rumah atau bangunan berjejer penjor (umbul-umbul) bambu dengan ornamen janur yang sudah kecoklatan mengering, artistik sekali. Tebakanku pasti ini sisa-sisa Hari Raya Galungan dan Kuningan yang baru saja beberapa hari yang lalu dirayakan.
Setelah perjalanan selama sekitar 2 jam, mata kita langsung terbelalak takjub demi melihat pemandangan Danau Beratan muncul dari jajaran pegunungan yang kita lihat. Suasananya bener-bener persis seperti penggambaran di novel-novel terkenal tentang alam ciptaan Allah yang maha indah.
Semua puas foto-foto. Ibuk dan anak-anak puas jadi model untuk Bapak yang hunting habis-habisan. Mbak Pin dan Mbak Prapti puas karena bisa foto dengan latar belakang seperti di kalender-kalender yang selama ini hanya bisa mereka lihat (ini persisnya kata mereka lho, yaitu perpaduan danau dan Pura di Bedugul itu maksudnya). Bapak dengan iseng malah bilang, “Minta tolong Ibuk aja untuk edit fotonya, dikasih kalender dan di print banyak, nanti biar bisa dibagi-bagikan ke seluruh saudara dan tetangganya di kampung di Magetan sana.” Hahahaha. Boleh juga tuh idenya :-D Mbak sampai ngakak tertawa.
Mbak Prapti –yang memang suka celemotan keceplosan kalo ngomong- sampai bilang “Mbak Pin, taruhan berapa, satu kampung cuman kita berdua yang pernah pergi ke Bali.”
“Iya kok!” sahut Mbak Pin dudul, diajak taruhan kok malah setuju.
-gubrax-
“Walah, kok tau? Memangnya kamu udah pernah tanya2 ke orang sekampungmu?” tanya Ibuk.
“Loh, iya Buk! Kampung kita kan kecil, jadi kita kenal semua orang, dan memang nggak ada yang pernah pergi ke Bali!” jawab Prapti meyakinkan.
Bukan salah Ibuk kalo selanjutnya, keisengan Bapak semakin menjadi. Tiap mbak foto-foto, Bapak pasti nyeletuk. Yang fotonya mau dipasang di kantor Kelurahan si mbak lah, kantor Kecamatan lah, di terminal Magetan lah, sampe Abe juga nyeletuk “dipasang di bis gede-gede kaya iklan ya mbak?” wahahahahaha :-D yang jelas kita ikut senang campur geli melihat mbak2 pada keluar “katrok”nya begitu, karena itu kan pertanda kalo mbak2 are having so much fun! :D
Oya, kalo di album ini ada foto kita berempat sekeluarga, itu semua hasil jepretan Mbak Prapti lho (yaay!! tepuk tangan dong). Untuk keperluan begini, selama 4 tahun ini tinggal dirumah kita, secara berkala Mbak memang mendapat kursus singkat bagaimana memakai kamera, dari kamera hp, pocket sampe SLR. Khusus berguru dari -tentu saja- fotografer amatiran in the house alias Bapak dan Ibuk :-D.
Puas menikmati suasana di Bedugul kita bermaksud cari tempat makan dan sholat. Kalau ada satu hal yang tidak bisa kita lakukan di Bali, itu jelas adalah Wisata Kuliner. Dengan menu “babi guling” bertebaran dimana-mana, tentu tak banyak pilihan tempat makan halal buat kita. Kalaupun ada, sulit untuk memenuhi selera anak-anak karena pilihan biasanya hanya berkisar di masakan Padang yang pedas dan warung Jawa yang tak tahu bagaimana rasa masakannya. Kayanya beberapa hari ini anak-anak akan susah jauh dari seputar fast-food macam McD, KFC atau Pizza Hut. Ya sudahlah, nothing perfect anyway, kind of emergency. Disiasati dengan banyak membujuk anak-anak makan buah-buahan sajalah. Untung dimana-mana ada salak Bali yang kecut segarnya disuka sama semua.
Putar-putar sekitar Bedugul, tak juga menemukan tempat makan yang sreg buat semua. Akhirnya demi melongok persediaan roti yang masih cukup, kita memutuskan untuk makan di mobil or (for better) menemukan tempat piknik. Tadi sepintas Bapak membaca didekat situ ada Kebun Raya Eka Karya (Bali Botanical Garden). Kitapun meluncur kesitu.
Ketika pertama masuk gerbang bertiket Rp. 10.000/orang itu, tak ada yang istimewa. Ah, ini sih hanya kebun biasa, tak ada binatang maupun tanaman yang fantastis atau apa. Tetapi ketika kita memutar ke kanan ke sisi lain, arah kembali ke pintu masuk tadi, mata kita serta merta terbelalak demi melihat hamparan rumput yang sangat luas dan hijau segaaarrrr!
Duuhhhh!!! Segaaaarr sekali! Sejauh yang kita lihat hanya hijaunya padang rumput dengan beberapa pohon peneduh yang sebenarnya perlu nggak perlu (karena hawa sejuk pegunungan membuat suasana seteduh mendung, sama sekali tidak terik dan sangat sempurna untuk piknik). Dibawah setiap pohon banyak sekali orang-orang yang piknik (tak heran parkir mobil penuh berjejer).
Langsung pada “ndeprok” di rumput, nyiapin sandwich buat semua. Abe-Bea sudah kalap lagi, kali ini berlarian mengitari padang rumput hijau yang seluas pandang. Agak jauh disana tampak ada tempat permainan outdoor. Demi melihat anak2 yang meluncur di flying-fox atau yang bergelantungan di rope-ladder, Abe udah langsung bertekad, sehabis makan nanti akan langsung kesitu! Duuhh anak2 bener2 menemukan tempat mereka disini.
Tapiii........
Baruuuuu aja gigitan pertama kudaratkan di sandwichku, tiba-tiba BRESS!!!! Hujan datang tanpa pengumuman sama sekali sebelumnya. MasyaAllah! It looks like quite impossible to distinguish between mountainous-nuance air and rapid-cloudiness in this beautiful greeny place! Kalau ada ungkapan “mendung tak berarti hujan”, maka sepertinya disini berlaku “tak ada mendung bukan berarti tak akan ada hujan”.
Ugghh!! Kulihat semua orang –seperti juga kita- panik membereskan peralatan piknik masing2. Banyak lho keluarga yang kulihat membawa panci2 besar! Juga tenda-tenda kecil. Semua langsung buru2 memasukkan barang-barang tadi ke mobil masing-masing karena hujan benar2 deras!!
Sesampai di mobil kita, terdengar dengungan menyesal dari jok depan sampai jok belakang. Sayang sekali yaaaa???? “Kita tunggu sebentar siapa tahu hujan cepat reda,” kata Bapak, tetapi setelah 15 menitan kita menunggu tampaknya hujan malah semakin deras. Mobil-mobil lain kulihat juga satu demi satu meninggalkan tempat piknik.
Yah...pasrah deh... Sambil dalam hati kita bertekad akan kembali lagi kesini suatu saat nanti (semoga ada jodoh dan umur), kitapun melewati bagian museum biji2an dan museum anggrek yang –tentu saja- tak bisa kita kunjungi lagi. Hikss... Semoga kita masih punya kesempatan kembali ke tempat indah ini dan memuaskan hasrat piknik menikmati indahnya alam pegunungan. Kalo perlu seharian!! Or even more!!
:::::.....
(Maap maap, berhubung tulisannya sudah cukup panjang sampai disini –dan foto2pun juga sudah segambreng- maka bersambung aja dulu ya :-D. Tentang peristiwa dudul menyangkut soal dudul si Bapak yang mengancam kelanjutan liburan kita itu, akan bisa diketahui di bagian selanjutnya, just stay tune! ;-D)
guayaneeee Rek, perlu tak komentari ini Da...berpelukan, suit suit (monyong.mode.ON)
ReplyDeleteatmosfirnya itu, subhanallah, bukit, danau, batu, pandan raksasa
wedhi kejebur tho Da..ati2...abe, kaosnya fresh from nJoger yak? nuduh....
ReplyDeletedan tatapan sang bapak itu loh,
ReplyDelete*pasti wahida merasa nyes...gitu ya, di dada*
yaaaaa....pengunjung kecewa dunks ya, apalagi yg jauh2 dari surabaya :)
ReplyDeletehahahahaahaha **aku sampe mules baca kata2 "monyong"** :-)))))
ReplyDeleteiyo kak Mia, suasana pegunungan begini aku paling sukaaaa :-) eh, blom bobo nih malam2 gini?? aku ngancil nih kak, gara2 tadi waktu ngeloni Bea ikut ketiduran :-D
rodo, kak Mia... :-D
ReplyDeleteiya kak (jeli ya matanya kak Mia, hueheheh), tapi itu nJogernya udah nggak fresh, itu kaos lama oleh2 bapaknya waktu ke bali kira2 sebulan yang lalu :-D
deg2 serr kakak... hahahahahah (adaaaaa ajah kak Mia nih!) :-b
ReplyDeletebangeeeetttss.....hiksss..... :-((((
ReplyDeletesubhanallah...cakepnya....duh kangen mulih aku mbak....hiks hiks
ReplyDeleteini Bedugul ya? aku pernah neh kesini...tahun berapa ya??? pokoke aku jek SD kelas 4 nek gak salah mbak..hihihihi *malu*
ReplyDeletekeren bgt yak. ini yg ada tangga tinggiiiiiiiiiiiiiii bgt bukan?
ReplyDeleteai ai ai...mesraaaanyyyaaaaaa......nice family pict
ReplyDeleteanother great family picture. kok abe merem seh kamu?
ReplyDeleteini yg moto salah satu mbak nya anak2 yo mbak...okeh jg mbak, gak percuma yo mbak ngajarin kursus jepret2an
ReplyDeleteehem ehemmm juga....:-D
ReplyDeletekt mbak Prapti, duh si Ibuk foto terus nih, giliranku kapan yo...hihihihi ih Mas Abe gangguin mulu nih, tuh kan fotonya bpk sm ibuk cuma keliatan stengah bdn...*maksain* wekekekeek
ReplyDeleteitu si bpk ngalingin ae ibuk mau foto danaunya....hihihi *maap pak...peaceeee*
ReplyDeletehahahaha kocak pake judul nyunggi tumpeng. bagus nih fotonya
ReplyDeletetuh kan giliran td foto sm ibuk, bea cembetut, skr foto sm bpk mesam mesem...hiihihihihi
ReplyDeletelidahe sopo sing paling dowo....hahahahaha boleh jg idenya abe
ReplyDeleteaku tau, itu Bea mau foto lukisan yg sebelah sono no...:-D
ReplyDeletehello kuning....godain kita duooonnnkkkkkk
ReplyDeleteademe mbakkkk....
ReplyDeletewah disini jg ada tuh gitu2an mbak, gelantungan ala monyet. bukanya tiap musim panas doank.ini dimananya mbak, msh dkt kebun raya?
ReplyDeletedi bali ini salah satu tempat paporit saya juga :)., selain dingin...ini lokasi juga emang asyi buat motret motret :), kalau agak siang kabut emang dah turun.. kalau sunrisenya cakep banget mbak :)
ReplyDeleteaih kumplit...dispot ini biasanya ada perahu berjejer :D
ReplyDeletekayak prewed :D
ReplyDeletehahaha candid yah..:D.. seruu
ReplyDeletewhaaaaa........Bedugul......lelehurku di sini niy...:D
ReplyDeleteterakhir ke sini Mei lalu...
jd pengen ke sini lagi...
:D
hehehe.... yang dari tabanan langsung bersorak tuh mbak.... mentang mentang :P
ReplyDeletembak wahida, baru sekali ini liat penampakan mbak wahida dengan jelas :D
ReplyDelete=D
ReplyDeletebiarrrinnnn...
suit suit...
ReplyDeleteasyik niih jalan-jalan mulu
ReplyDeletepaling kocak gayanya Bea, terlihat dia sangat menikmati sekali sesi photo ini! :)
ReplyDeletemas & mbak, ah udah deh.... suit suit c'tok c'tok..!!
wuih... asyik banget tempatnya!
ReplyDeletewuih... asyik banget tempatnya!
ReplyDeletesi ibu nyosor duluan nih...hehehe
ReplyDeleteini mo bawa anak2 holiday ama ibu&bapa mo hanimun ke 2 ya......*kabuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ReplyDeletedingin ya?:)
ReplyDelete**gubraxxx** pingsan dulu terkena bom komen dari mbak Luki :-D you just simply the best!
ReplyDeleteoke, sekarang setengah siuman, kita petani bareng2 komentare yo mbak, hehehe. Sik to mbak, liat Bali kok kangen mulih, memang kamu ada ortu yang di Bali tah? ato cuma kangen suasananya yang kaya kampung kita jaman dulu ini??
huehehhe saiki terjawab pertanyaanku di komen sebelumnya...hueehhe tak kiro sampeyan ono keturunan bali :-D
ReplyDeletewah kelas 4 SD, dah lama juga yo...ayo gek ajak2 Paul mrono maneh :-b
tangga tinggi?? bukan deh keknya mbak....**nggak yakin juga apa yang dimaksud mbak Luki dengan tangga tinggi** mungkin bli Gede tau maksudnya, Bli?? **colek2 bli Gede pake kibor**
ReplyDeletehueheheh ai aiiiiiiiii......aaiiiiiii....!!! **tapi yang ini nadanya kaya lolongan serigala di bulan purnama** :-D
ReplyDeletetengkyuuu...merem? itu namanya meresapi tante....qiqiqiqiiqiq ;-)
ReplyDeleteiyo mbak, biarpun cuma tinggal mengaktifkan segala macam auto, tapi lumayan ya hehe... :-)
ReplyDeleteuhuk uhuk! **terbatuk2 kaya nenek-nenek**
ReplyDeletewah si mbak juga puas foto2 mbak, itu sekarang lagi bingung milih2 yang mau dicetak, karena aku "cuma" ngasih jatah 50 lembar aja, sedangkan foto mereka sak gambreng banyaknya, kata mereka "inilah nggak enake foto digital, mending yang pake klise aja nggak banyak2", oalah.. :-S
ReplyDeletehuehehehehehhhe kata suami (ini dia lagi disampingku), "jangkr*k..." sambil cengengesan
ReplyDelete(duuhhhh metu suroboyoane kan mbak? sebagai istrinya aku hanya bisa bilang maappp.... :-D)
makasih hehe itu kita ndeprook prookk di pinggir danau mbak :-D
ReplyDelete**menghela napas** anak wedok mbak...ngaleme pol nang bapake... **makane ta hamil maneh mbak Luki...sopo ngerti dapat cewe hihihiih** ngompori... :-D
ReplyDeletehuehehe dudul pol yo... ra sopan wong tuwek2 kon melet2 :-))
ReplyDeletekayaknya hahahahah
ReplyDeleteLuuuu...kiiii.....**nada suara dalam serak dan genit setengah horror** :-b
ReplyDeleteiyo mbak, suejukkkkk pokoke.....we loved it so much :-)
ReplyDeletewah mesti seru, anak2 udah pernah diajak kesitu?
ReplyDeleteini didalamnya kebun raya mbak...:-)
aku juga Bli..aku jugaa..! **ikut2an ah** :-D
ReplyDeletememang indah banget suasananya ya... :-) wah semoga kapan2 bisa liat sunrise nya disitu...**mupeng berat**
wah tapi kok pas kemarin ga ada perahu ya...perahunya malah agak ke arah kiri danau...Bea minta2 naik terus, tapi sama bapaknya gak boleh soalnya angine lagi kenceng banget **duhh si bapak memang protektip banget tuh**:-(
ReplyDeletewah tapi kok pas kemarin ga ada perahu ya...perahunya malah agak ke arah kiri danau...Bea minta2 naik terus, tapi sama bapaknya gak boleh soalnya angine lagi kenceng banget **duhh si bapak memang protektip banget tuh**:-(
ReplyDeletehuahahahhahah penghinaan! lihat aja ukuran badan mempelainya....duuhhhh :-))))
ReplyDeleteawas yo bli Gede...! :-)))
seru biru **kaya kata2 "haru biru" itu lho Bli...** :-D
ReplyDeleteoya? wah, besok lagi kalo ke Bali dipasin aja ah, barengan ma Lessy pulang ke Bali...biar dijamu wekekekekkeke **nodong** :-D
ReplyDeletebtw, nice HS Less, matching sama MP ku, jadi banyak2 komen disini ya...hueheh ;-)
biar to Bli...lagi homesick dia....di jerman kan ga ada pura ditengah danau begini...heheheh :-D
ReplyDelete**gubrax**
ReplyDeletepenampakannya mengerikan nggak? cantik mana sama suster ngesot?? huheheheh dwina, ada2 aja istilahnya :-D
**gedubrakan salah tingkah** :-D
ReplyDeletehuaaaaaaa mbak Rosi apakabaaarrr?? lama nggak mampir nih... :-D
ReplyDeleteiya nih mbak, mumpung anak2 libur sekolah :-) thx udah mampir ya
huaaaaaaa mbak Rosi apakabaaarrr?? lama nggak mampir nih... :-D
ReplyDeleteiya nih mbak, mumpung anak2 libur sekolah :-) thx udah mampir ya
wakakakak yang ini malah dudul ada c'tok c'tok nya...usil bener sih ah, ga bisa liat org mesra dikit apa?? :-b
ReplyDelete**gubraaaaxxx**
ReplyDeletekesannya musim kawin banget ya Teteh...? **dudul** :-D
huehehehehe..... **bentar lagi kalo hanna udah nikah dan tinggal sendiri, tunggu pembalasanku** dendam kesumat nih.... hihihihihi :-b
ReplyDeletewaktu di poto ini, nggak kerasa sih mbak Ellen....**kedip2** :-D
ReplyDeletehuaaaaahhhhh capek.....**tapi asli sueneng**....terimakasih atas semua komentarnya guys....loved it so much :-)
ReplyDeletewah asik banget da liburannya...
ReplyDeletejd pengen... hehehehe...
wah seru dan kompak sekali ... :-) ngiri nih ... banget ... soalnya orang sedang pada kerja & sekolah, ini liburan sendiri :-) gini nih enaknya masih punya anak kecil ... belum pada sekolah toh?
ReplyDeleteoo berarti bukan diBedugul tuh, lain lg kali namanya, perasaan gak jauh dr Bedugul, pokoke ada tangga tiingggiiiiii bgt, 1000tangga ada kaleee, trus dipuncaknya ada pura dan pekuburan Hindu u/ para pemuka2 kalo gak salah
ReplyDeletewah wah ono ono wae aku keturunan bali...hihihihi aku ke Bedugul wktu SD, trus SMP kesana lg, SMA cuma keKuta, pokoke hampir tiap Lebaran keSby pasti mampir keBali n Madura (nah nek iki aku ono keturunane mbak dr ibuku). terakhir aku ke bali pas pertama kali ngajak Paul lebaran keSby, trus kita keBali cuma ke Pantai Medewi gak jauh dr pelabuhan, nginep semlm cuma dia pgn surfing ae, dadi gak smpe keKuta, dan sktrnya. Insya Allah bs kesana lg...*kapan kapaaaaannn...kita kesana lg..lho kok dadi nyanyi sih...*
ReplyDeleteibunya agresif . hehehe
ReplyDeletecihuiyyyyyy...
ReplyDeletekalo dulu ada ungkapan asoiiii.................
(jangan jangan abis pulang dari bali abe ama bea punya adik nih....)
ReplyDeleteiya Hen, namanya juga liburan... :-D
ReplyDeletesemoga yang pengen cepet terlaksana deh...Hendry kerajinan kerja nya sih, hehe... :-)
sudah pada sekolah mbak, abe kelas 1 SD dan bea udah playgroup, tapi kebetulan liburan semester mereka nggak bareng sama sekolah2 negeri, jadinya bisa liburan diluar high-season yang serbamahal dan crowded itu...dan juga karena bekerja untuk diri sendiri, alhamdulillah suami juga bisa bekerja dimana saja, bahkan sambil liburan :-)
ReplyDeletewah opo yo iki...? **garuk2 kpala**
ReplyDeleteBli Gede atau Lessy mungkin tau nih.. **tambah di garuk2 tambah jadi gatel beneran nih kpala** :-D
wah, suamiku juga ada darah madura mbak, dari bapaknya, ndok remak tak iye... :-)
ReplyDeletehuahahahahaha...agresif...hemm....it's a quite strong word..**gosok2 janggut**
ReplyDeletegeboynya mana mas....? :-D
ReplyDelete**gubrax**
ReplyDeleteimajinasi mas yudi bener2.... **geleng2 kepala** ck..ck..ck... :-D
cie...cie....suit...suito....
ReplyDeletehehehe... kurang mesra....
penonton gak puas.... *kabuuuurrrrr
"Ceritanya pura2nya ini Abe ma Bea blum lahir :-D"
ReplyDeletepercaya deh... percaya.... hihi
aq jd pengin ksini klo ke Bali nih mb....
ReplyDeleteBagus banget pemandangannya.........gaya fotonya jg oke nih...............
ReplyDeletewekekekekek rating umurnya nggak memungkinkan untuk adegan yang lebih mesra Gik, harap maklum hahahaha :-)))
ReplyDeletealamak masa sih kamu benar-benar percaya, dengan ukuran lingkar pinggang, perut dan pinggulku itu? huahahahaha :-b
ReplyDeletentar aku ikutan ya, hehe....bener! sangat tidak rugi pergi kesini!! kalo yang ini percayalah! :-)
ReplyDeleteiya mbak, kita suka banget pegunungan... :-)
ReplyDeletemasalah gaya, pasti karena kebetulan saja **mbak irma kan tahu betapa tak fotogenicnya aku kikikikikik** :-D
Pertama ke Bali tahun 1984 dengan keluarga, masih kelas 2 SMP, terkesaaaan banget sama Bedugul. Kan nginep di Hotel Candi Kuning aka Lila Graha, ngadep ke Danu Bratan gitu...duh... Saking terkesannya dengan dudulnya aku sampe bilang ke cowokku jaman ingusan dulu, kalo entar gede, udah nikah, mau bulan madu di Bedugul ah :p
ReplyDeleteDan ternyata, baru bisa 'bulan madu' di Bedugul 20 tahun kemudian, dengan pasukan lengkap, suami yg bukan mantan pacar jaman ingusan dulu plus 3 orang anak :)
Mau marah, ingin ngomenin foto satu-satu tapi koq nggak bisa dibuka :(
ReplyDeletehahahahaha wah jadinya seru banget kan bulan madunya, hihihihi....memang indah banget ya mbak, suasana pegunungannya sangat relaxing...mungkin di Bali yang bisa kena suasana kaya gini cuman bedugul dan kintamani ya... :-)
ReplyDeletehemm.. fotonya kenapa ya gak bisa dibuka? silakan dicoba lagi deh, mungkin MP nya lagi dudul kali...
Jadi ngiri nih........aku jarang foto berduaan gaya gini..kekekekekek.............
ReplyDeleteWalah semakin kupandang foto dirimu ini kok mirippppppp banget ama Bea yo....***terang aja wong ibuk-nya........(tp bener mirip bangettttt).......
Waduh jadi ngiri nih......aku jarang banget foto berduaan .....
ReplyDeleteSemakin kupandang kok dirimu mirip banget ama Bea yo............(terang aja wong ibuk-nya..) tp bener lo, mungkin kalo Bea udah gede dan dirimu awet muda (semoga..)dikira kembaran he he he......
**buru2 mengamini bagian awet mudanya** amiinnnn mbak... :-D
ReplyDeleteayo kalo ada kesempatan foto berdua, aku juga jarang karena 2 2 nya lebih suka njepret daripada berpose, tapi akhir2 ini waktu Abe dan Bea sudah mulai suka ikut2 jepret2, kita berdua yang kadang suka jadi modelnya mbak.....
kak Dimmy, fotoin dong mama-papa banyak2, waktu bangun tidur, waktu makan, waktu renang huehehehehhe :-D
ihhh...segerrrr....ijo-ijo
ReplyDeleteabe : jreng-jreng !!!
ReplyDeletebea : hah...hah ...pedas tapi enak!!!
bapk n ibuk :..menarik untuk 'disaingi'....tapi nggak disini :)
ijo royo royo yo mas... :-) dan suejuukkkkkk :-D
ReplyDeletehahahahaahahaha
ReplyDeleteyang ini kalo diliat-liat lagi cocok banget komentare Mas Iik...!! :-))))
sejuuukk..
ReplyDeletebersih sekaliii..
keren nih:D..
iya, kami memang beruntung karena sebentar kemudian mendung dataaanggg :-D
ReplyDelete