Saturday, February 2, 2008

[Bali] Day 1 : Tersesat Indahnya Pantai Kuta


Fotonya ditaruh didepan biar jadi judul album dan muncul di inbox hueheheh

Photo by Mas Iwan with Olympus E500

Sabtu, 26 Januari 2008

Dari Bandara Juanda Surabaya, pesawat berangkat jam 10.55 dan mendarat 11.45 WIB di Bandara Ngurah Rai Denpasar. Dengan alasan yang kamipun tidak tahu kenapa, kami memutuskan untuk tetap memakai Waktu Indonesia Barat di semua penunjuk waktu kita selama di Bali.

Selama di airport sampai di penerbangan tadi, tidak ada yang istimewa terjadi. Abe-Bea cerewet tak pernah berhenti ngomong, tanya ini itu all the time, tak sabaran di semua proses menuju ke pesawat dan menjadikan semua bagian airport tempat bermain yang atraktif dan eksploratif sampai beberapa kali bikin aku deg2an terutama Bea yang masih balita (bergelantungan di setiap palang pembatas di ruang tunggu dan sempat berdiri2 di kursi pesawat). Sekali lagi, hari yang biasa (baru akan menjadi istimewa jika –misalnya- anak2ku tiba-tiba menjadi pendiam, pelamun dan puas hanya mendengarkan sepatah dua patah kata2 orangtuanya). Hehe...

Dari bandara Ngurah Rai, segera setelah berkumpul dengan mobil yang berisi Mbak Pin, Mbak Prapti dan Om Komo (begitulah kami memanggil Pak Solichin, salah satu sopir gudang) yang sudah berangkat lewat darat sejak tadi malam, kitapun berniat menuju hotel untuk “ngepos” terlebih dahulu. Bapak yang selamanya tidak pernah terbiasa duduk di kursi penumpang langsung saja pegang stir (kata banyak orang, inilah enaknya kerja sopir sama Bapak, karena kalau pergi sama Bapak, Pak Sopir malah akan lebih sering duduk di kursi penumpang :-D)

Nah! Disinilah kedudulan berawal....
(dan rentetan snare drum yang dipukul getar pun mulai berbunyi sebagai musik latar :-D)

Selama ini keperluan kantor mas Iwan sehari-hari bisa dibilang hanya sebatas saku bajunya, yang berisi komunikator dan pulpen. Maksimal sampe tas ranselnya deh, yang –biasanya- berisi laptop dan bendel2 laporan keuangan bulanannya. Dimanapun dia berada, disitulah dia bekerja. Termasuk siang ini. Sejurus setelah mendarat dan handphone ON lagi, seperti tak putus panggilan telepon dia lakukan (atau terima). Aku sudah terbiasa melihat ini. Sebagai gambaran saja, dia sudah terbiasa menyetir, sambil telepon dijepit oleh telinga dan bahu (dia benci handsfree) dan tangannya sambil menyetir sambil menulis di secarik kertas diatas stir mobil. Kalo saja kampanye melarang berhandphone sambil menyetir sudah benar-benar diterapkan, suamiku tercinta pasti akan sudah tertangkap di jam2 pertama.

Yang aku tidak terbiasa, adalah bahwa hari ini kami di Bali, tentu saja aku buta jalan dan rute. Aku juga kadung tidak terbiasa “kritis” soal jalan bila yang menyetir adalah mas Iwan. Buat apa? Dia sudah bak peta berjalan dan meskipun ini Bali, toh dia sudah beberapa kali ngubek-ngubek Bali dengan menyetir sendiri. Kalo kata iklan : sudah terbukti. :-D

Yang lain masih dengan amazing menikmati nuansa baru atmosfer Bali, dan Mas Iwan masih asyik dengan teleponnya ketika lama kemudian Om Komo bilang “Nggak kebablasen tah boss dalane?” (Nggak kebablasan nih jalannya?)

“Haa??” Si Bapak langsung celingukan lihat pinggir jalan kanan kiri dan seperti baru terkena lemparan batu di bagian yang tepat di otaknya (yaitu di lokus tempat keluarnya mr.insight alias pencerahan), diapun dengan suara meyakinkan mengumumkan,

“Kita tersesat!!!!

-gubraxxx- (ini adalah waktu dimana dalam film kartun atau komik Ninja Boy, kepala semua orang tiba-tiba menghilang dari layar kaca atau buku karena pingsan, dan hanya menyisakan kepala si pembuat ulah dan beberapa garis lengkung-lengkung pendek disekitarnya, tanda baru saja ada gerakan yang mendadak, mengejutkan dan dramatis)

Yang paling panik bereaksi tentu Abe “Gimana niiihhh???”
Bea cuman membeo “Kita tersesat ya?? Ibuk, kita tersesat lhooo”

Welcome to Bali everyone!

Rupanya ketika bertelepon, mas Iwan terlewat melihat bangunan ruko yang dia ingat sebagai penanda dekat tempat menginap kita, dan kita pun sudah jauuuh kebablasan melewati Jl. Bypass Ngurah Rai - Sanur, hampir 20 km dan ditambah lagi jalan kembar yang minim tempat berputar membuat acara tersesatnya menjadi 1 jam lebih! Puas deh Bapak “diomeli” sama dirinya sendiri, dan juga anaknya, dan juga istrinya, dan juga ketawa “maklum” om Komo (yang bagi Bapak pasti terdengar seperti omelan juga).

Karena tak ingin kehilangan dhuhur sampai ke penginapan, makan siangpun cukup beli di drive-thru McDonald dan kita pun bergegas menuju tempat menginap. Omelan untuk Bapak berubah menjadi pujian begitu kita sampai di tempat menginap pilihannya. Berbentuk apartemen dengan 2 kamar, masing-masing dengan kamar mandi dan TV didalamnya, livingroom dengan TV (lagi), dan dengan pantry yang lumayan lengkap, looks perfect!

Sehabis makan, anak-anak langsung kalap demi melihat kolam renang pas didepan kompartemen kita. Membujuk mereka untuk menunggu matahari agak condong kebarat rasanya seperti merangkak naik tebing curam saja beratnya. Begitu terik mereda anak-anak langsung menceburkan diri ke kolam renang. Setelah berenang, lapar lagi, makan lagi, baru anak-anak agak tenang.

Sorenya, habis Ashar kita pergi ke Pantai Kuta. Anak-anak –jelas- kalap lagi! Bapak juga kalap dengan kameranya. Terakhir kali aku kesini 4 tahun lalu, ketika menghadiri pernikahan sepupuku disini. Waktu itu Abe baru 2 tahun dan aku sedang hamil Bea 5 bulan. Tak urung kalimat tasbih meluncur berkali-kali, terutama dari mulut mbak yang baru pertama kali kesini. Seneng juga rasanya melihat mbak sama kalapnya dengan anak-anak :-D

Rencana awal untuk “hanya” duduk2 dan jalan2 di pantai, buyar! Hampir dua jam lamanya kemudian, nyaris maghrib ketika akhirnya aku berhasil “menggeret” anak-anak keluar dari air. Kukira akan gampang mengajak mereka keluar karena sudah cukup lama berenang di pantai (sambil nunggu Bapak yang pingin hunting foto sunset). Toh sebelum ke Kuta mereka juga sudah berenang di hotel. Tetapi ternyata mulutku pun harus berbusa bahkan lebih banyak dari busa deburan ombak sebelum akhirnya mereka mau masuk kemobil lagi. Dohhh!!

Sebelum sampai ke hotel, Bea sudah ketiduran diperjalanan –padahal belum mandi!- dan Abe sudah kelihatan persis seperti pisang goreng, lengket dan coklat gelap. Hahaha. Bea pun terpaksa dimandiin dalam keadaan tidur (can you imagine that??).

Sehabis menidurkan anak-anak yang – pasti- sudah gempor, aku ikut menemani mas Iwan mengantar Om Komo ke Terminal Ubung untuk kemudian kembali ke Surabaya dengan bus patas. Sempat menikmati suasana malam di jalanan sepanjang Bypass Ngurah Rai - Sanur-Denpasar-Ubung, sambil beli kebutuhan logistik di Circle-K terdekat, mampir di RM Padang untuk makan dan bungkus nasi Padang buat mbak2.

Sesampainya di hotel kita pun ikut nggelosor menyusul anak-anak yang sudah terbawa mimpi...mimpi “tersesat” di keindahan Pantai Kuta...

:::::.....

Next!

Day 2 : Baru saja hari kedua kita di Bali, gara-gara soal dudul si Bapak, nasib liburan kita sudah terancam buyar berakhir dan berantakan! Ada apa gerangan, tunggu kelanjutan cerita dudulnya! :-((

(To Be Continued)

106 comments:

  1. Meski tersesat tapi happy ending kan Mbak :D. Mandiin sambil tidur gimana caranya? (komen foto bentar ya, lagi pakai hp soalnya).

    ReplyDelete
  2. waaaaaaaaaah, asyiknya
    pantas lama ga update, tahunya lagi di bali... :D

    ReplyDelete
  3. gaya anak2 di kejar ombak..yg ini depe dipantai jimbaran..haloo Abe seneng ya main di pantai..???

    ReplyDelete
  4. udah selesai liburannya? gosong ngak *katanya mau sun tanning :P* kompartemennya bagus yah mbak wahida..

    ReplyDelete
  5. aih bagus mbak foto sunsetnya...
    ngomong soal bandara juanda.. banyak yang berubah yach
    dah lama banget saya tidak mendarat disana
    terpesona sama design bangunannya yang sekarang
    tapi karena kamera dah di packing ..jadi ngak sempet motret motret
    tapi asli bagus :D

    ReplyDelete
  6. tersesat di bali sih enjoy saja hahahaha

    ReplyDelete
  7. keren banget nih photonya....
    kangen kuta.....:((

    ReplyDelete
  8. mana photo abe yg kaya pisgor..hehe
    tega banget ibu mu nak...:))

    ReplyDelete
  9. dibantu sama mbak, aku pangku Bea kaya bayi (bayi raksasa tapinya :-D) trus mbak pengasuh yang sabun2 bilas2 (jadi aku ya ikut basah! hihihihi memang dudul La! :-D)

    waduh rajin kali dikau, masih pake hp udah gatal komen ya...hehe...thx a lot! I always love your comment... :-)

    ReplyDelete
  10. hehe iya Nop...antar anak2 liburan...

    kamu apakabar? banyak kerjaan nih? :-)

    ReplyDelete
  11. serunya karena pake tersesat tuh mbak Ratna... :-D

    ReplyDelete
  12. bukan senang mbak, tapi kalap dia! wah andai Depe masih tinggal di Bali ya... :-)

    tapi sedihnya, karena sesuatu hal kita jadi nggak sempat main ombak di jimbaran (ntar deh ceritanya), kita cuman lewat aja di jalan pinggir pantainya...hiksss

    ReplyDelete
  13. bukan senang mbak, tapi kalap dia! wah andai Depe masih tinggal di Bali ya... :-)

    tapi sedihnya, karena sesuatu hal kita jadi nggak sempat main ombak di jimbaran (ntar deh ceritanya), kita cuman lewat aja di jalan pinggir pantainya...hiksss

    ReplyDelete
  14. Abe udah sukses kaya pisang goreng di hari pertama Na! huehehehe

    kompartemennya kalo dilihat dari harganya, kita dapet best deal banget! **sstt maklum dapet rekom temen, jadinya dapet diskon lumayan, hihihi** :-D

    ReplyDelete
  15. aduh kalo yang memberi komentar Bli Gede, sungguh merupakan suatu kehormatan deh! Ntar kuteruskan ke suami, semoga dia nggak parah ge-ernya hehehehe... (oya Bli, Abe sekarang dudul kalo ngomong suka pake aksen Bali, favoritnya cari kata2 yang ada huruf "t" nya gitu...wakakakak)

    Juanda sekarang (karena maklum masih baru) memang bagus...cuman jalan akses kesananya yang belum oke dibanding yang lama, pembangunan tol kesananya terhambat kasus pembebasan tanah terus. Eh tapi kok sempat mampir Juanda, memangnya transit dulu dari Jakarta ya?

    ReplyDelete
  16. sampe kewalahan yang menghadapinya...:-S

    ReplyDelete
  17. terimakasih Teteh, nanti kuteruskan ke suami **wah bahaya ge-er mengintainya nih hihihi** :-D

    kayaknya udah lama gak ke Kuta ya...**hug Teteh Temmy**...cup cup, someday, kalo ada jodoh kita kesana bareng2 ya Teteh...

    ReplyDelete
  18. wakakakakakakak

    aku tega ngatainnya, tapi gak tega motonya Teteh...huehehe :-D

    ReplyDelete
  19. ini dia cerita yang ditunggu, terusskaaaan ke bagian2 selanjutnya ya Da...tengkyu :D

    ReplyDelete
  20. abe pisang goreng ngga difoto niy, eh iya, mandikan anak dlm keadaan tidur koq ya sama, rifqi hanif udah beberapa kali kaya gitu, dan cuma melek2 ayam, trus bobo nyenyak lagi. duh, anak2 aktif itu ya kaya gitu ya dek :D

    ReplyDelete
  21. Putri Duyung dimarahin Raja Neptunus....

    ReplyDelete
  22. Kakak yang perhatian... Rela mengorbankan kesenangan pribadi demi keselamatan adinda tersayang (haduh bahasanya...).

    ReplyDelete
  23. wahahahahaha kakak!

    ini namanya dendam berbalas dendam...mumpung bisa ngoprak2 orang nulis nih yeeee :-b hihihi dudul ah!

    ReplyDelete
  24. udah ga sempat kak, didalam mobil dan kacau penuh pasir dan seisi mobil udah lengket semua, tanganku udah penuh pangku Bea yang setengah bobo....:-D

    wah, ternyata ada temennya ya pethakilan, itu kalo suatu saat rifqi hanif ketemu abe-bea jadi apa yaa?? :-D

    ReplyDelete
  25. **gubrax**

    Bea sih pantesnya jadi Putri Fiona (di Shrek) yang pethakilan dan rada galak itu La :-D

    ReplyDelete
  26. I know, suasananya dapet banget ya.. :-)

    ReplyDelete
  27. hahahahahaha

    beginilah kalau tinggal dan menetap di Bumi Melayu.... :-D

    ReplyDelete
  28. ga bisa bayangin senengnya....
    (tahun baru 94 pernah mbambung ke bali, asik banget)

    ReplyDelete
  29. foto-fotonya bagus sekali lhi mb Wahida..., ngiri jadi..pengen ke sana..

    ReplyDelete
  30. ehem....ada yang narsis looooooooo....

    ReplyDelete
  31. sabar mbakyu....bekerja untuk kepentingan umat pahalanya banyak kok...insyaalloh pasti akn ada waktu liburan dengan anak-anak hehe.... **elus2 bahu mbak dewi yang rajin bekerja** :-)

    ReplyDelete
  32. tahun 94...hemmm berarti masa-masa kuliah ya mas....kalo mbambung istilah kerennya ala backpackers mas, tapi kalo udah punya anak-anak itu duuhhhhhh :-S

    ReplyDelete
  33. aduh padahal dulu saya suka ngiri baca cerita kak Lily sekeluarga keliling eropa plus lihat foto2 indahnya itu lho....hehe terimakasih kak, senang sekali lihat komen kak Lily lagi di MP saya :-)

    ReplyDelete
  34. ya waktu dari kalsel sebelum ke ngurah rai sempet transit di juanda.. mayan 5 jam.. bengong .. lupa euih minta nomer telpun kan mayan bisa minta ditraktir :)), gawat kalau saya ketemu Abe.. bisa ditiru habis2an kalau gini caranya.. lah wong logat saya masih bali banget

    ReplyDelete
  35. kata tukang fotonya gini mbak : "Ayo Nduk, gaya yang gagah" huahahahaah dikiranya istrinya ini tentara apa yaa??? :-D

    ReplyDelete
  36. yah.....iya ya Bli, padahal lagi rumahku cukup dekat dari bandara, cuma 15 menitan dan dideket situ ada tempat makan rujak cingur enak, weleh welehhhhh....5 jam sih bisa keliling dua kali makan tuh... :-b

    ReplyDelete
  37. hahaha... iyach focusnya sedikit meleset
    lari kebalakang :D
    padahal cahayanya dah bagus :D

    ReplyDelete
  38. hihihi itu karena modelnya umek lari2 aja **pengakuan fotografer, padahal nggak kok, aku cuman ngikuti anak2 yang pada gak bisa diam itu huahahah** :-b

    sudahlah, kesimpulannya memang jangan jadi model, kalo disuruh gaya malah kagok dudul jadinya :-D

    ReplyDelete
  39. iya mbak, kalo udah liat air, persis ikan yang udah 2 hari keluar dari akuarium, kalap! :-D

    ReplyDelete
  40. walah kok ya backpacker segala mbak
    sekali mbambung ya mbambung
    wong tidur di masjid makan ngirit sandalan jepit

    ReplyDelete
  41. hehehehe tapi kan jadi kenangan yang manis to mas?? itu yang penting :-)

    ReplyDelete
  42. wis pokoknya waktu itu mbambung dan kere bener mbak..
    tapi emang asik dan manis...
    (apalagi belum ada bom boman, kayaknya semua seneng )

    ReplyDelete
  43. hueheheh sama siapa mas kesananya? **asli jadi mbayangin gimana modelnya mas yudi waktu masih lebih muda** wekekekek :-D

    ReplyDelete
  44. betul ... seru karena pake tersesat, itu satu hal ... tapi hal lain yang tidak luput dari perhatian mbak adalah cara nyeritainnya itu lho ... gaya bertuturnya cuantik koyo sing nulis ... eh tenane lho mba ... wis nggawe buku wae ... :-) ternyata bukan cuma psikolog toh jenengan iki ... :-) tapi ada bakat menulis unik :-)

    ReplyDelete
  45. wah mau donk tersesat di pantai kuta...hihihi

    welcome back mbak. seems you had a great time in Bali.seneng deh baca ceritanya sampe bnr2 nyasar..hahaha

    nice picts

    ReplyDelete
  46. pesawate jek muluk Abe n Bea..diluk ngkas pasti dateng.sabar ya nak...hihihi saking gak sabare pasti tiap liat pesawat dtg maunya mrk lsg naek ya mbak..hihihihi pastilah gak sabar...

    ReplyDelete
  47. keren bener penginapannya mbak..kirain itu pura?

    ReplyDelete
  48. ibuk mana nih ndak ikut berenang..hihihihi

    ReplyDelete
  49. hahaha abis berenang gak kembung tuh mbak si Bea..

    ReplyDelete
  50. wah bagus bgt fotone mbak yg ini..

    ReplyDelete
  51. nah ini die si ibuk..dari tadi smua foto2 ndak ada ibuk...suit suiiiiiiiiittttttttttttttttt

    ReplyDelete
  52. hahahaha lucu bgt tulisan dikaos mas Iwan secara kenyataannya nyasar...hehehe

    ReplyDelete
  53. beautifuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllllll

    ReplyDelete
  54. aaaaaaawwww, sakit tauuuuuuuuu....kt si sunset kepada si ilalang

    ReplyDelete
  55. wah nek paul delok foto iki, lsg deh dia pasti ambil surfboardnya...ayo nang baliii....

    ReplyDelete
  56. aduh...gini nih jadi bingung aku njawabnya, memang bener kata orang kalo pujian itu racun **salah tingkah, salah satu tanda2 keracunan** :-S

    terimakasih mbak, saya harus banyak belajar dari mbak Ratna :-)

    ReplyDelete
  57. huehehehe kamu tuh udah kejauhan tersesatnya mbak Luki! bukan cuma ke kuta, malah sampe ke negeri londo gitu lho... :-D

    thx, juga credit buat photonya, ntar kuteruskan ke suami **perkembangan terakhir dia sudah mulai terjangkit penyakit ge-er gara2 komentar2 di postingan ini** :-D

    ReplyDelete
  58. inilah bukti kalo mbak Luki bener2 tersesat sampe ke UK...biarpun sudah dikelilingi londo, tidur pun sama londo, melahirkan anak2 setengah londo, tapi panceeeetttt ae lek komentar suka nggawe boso jowo! wakakakakak i love that so much from you mbak, opo maneh boso jowomu ala mojokertoan ngono hueheheheh :-))))

    ReplyDelete
  59. itu pintu masuk ornamen mbak, pintu masuk sebenarnya ada disampingnya, lebaaar :-)

    ReplyDelete
  60. kan moto2 tante...lagian nggak bawa baju renang **alasan, bilang aja nggak bisa renang** :-D

    ReplyDelete
  61. aduh mbak, kalo urusan sama main air anakku wis sego jangan tenan, dari kamar mandi, kolam renang sampe main hujan2 pada maniak semua....hihi...alhamdulillah mungkin karena terbiasa makanya sejauh ini nggak pernah ada masalah serius...paling sebatas kelaparan :-)

    ReplyDelete
  62. huah, ketoro pencilakane yo anakku... :-D

    ReplyDelete
  63. terimakasih...terimakasih.. **take a bow ala bang haji rhoma irama yang baru selesai nyanyi "begadang"**

    :-D

    ReplyDelete
  64. hahahahahahahah wah daya imajinasimu hebaaatttt mbak! TOP! eh tapi kok rada berbau sadis-masosis ya?? hihihiih :-D

    ReplyDelete
  65. ayooooo jangan lupa aku dan anak2 diajak lagi ya mister paul....!!! hehe..

    si paul kalo ke indo memangnya kemana aja mbak? **diam2 aku sik penasaran sama kisah pertemuan kalian lho...kapan kamu mau critaaaaa...postingin kek di MP gituuu huehehee**

    ReplyDelete
  66. tenang aja buk, aku jg gak bisa renang...weekekekekekek...

    ReplyDelete
  67. hehehe lagian foto apik2 ngono kok judule sunset tertusuk ilalang...emange judul lagu...hihihi

    ReplyDelete
  68. wah jadi malu, nanti deh kpn2 aku ceritain diMP deh, ktmunya sih dlm bln ini sbnrnya 4th yg lalu. dia sih udah ke Aceh-surfing, Bali-surfing, Lombok-Surfing, Jakarta-teaching, gak nyambung yo mbak..lha wong dijkt mana ada pantai, ke tanjung priok yg ada banjir...hahahahaha

    ReplyDelete
  69. Ini background -nya yang mana sih ??? :)

    ReplyDelete
  70. nggak jelas! aku yo bingung, apa karena aku sangat lebar sehingga dipertimbangkan untuk jadi background ya mas?? wekekekek :-D

    ReplyDelete
  71. ssttt....aduh...nggak usah diprovokasi aja dia udah suka gitu mas....ini malah dudul mas iik! :-b

    ReplyDelete
  72. alamak **lega tanda punya teman** hihihi :-D

    ReplyDelete
  73. ayo gek ditulis! ndang diposting! lek perlu upload foto2 jaman jadul, hihihihi

    ReplyDelete
  74. kayaknya sekarang juga masih muda kok mbak
    huahahahahaha.....

    ReplyDelete
  75. tapi mbali emang menawan,
    jadi pengen ke mbali lagi

    ReplyDelete
  76. semoga mas...kalo kata lagu, "kembalikan baliku padaku"... hehe... :-D

    ReplyDelete
  77. mbak, kok lama gak keliatan sihhh????

    ReplyDelete
  78. hehe baru aja pulang dari 2 hari di Lombok **duh kesannya kok jalan2 terus ya, hiksss** ntar deh diposting ceritanya :-) thx bgt ya atas perhatiannya **hug**

    ReplyDelete
  79. Duh senengnya liat Bea main air...........Anak-anak emang seneng main air yo...
    Kalo disuruh 'mentas' dari kolam renang nangis gak ??

    ReplyDelete
  80. hooh, beneran aku yo heran kok mbak, nggak ada bosannya kalo sama air...

    nangis sih nggak mbak, cuman nggak tahu gimana caranya, mereka bisa menyulap tubuh mereka menjadi seberat batu granit didasar lautan......lek dibopong jadi anteeeeebbbbb banget!! :-S

    ReplyDelete
  81. aku mau dong ke Kuta...tapi ndak mau tersesat...moh aku lapar2 tersesat.....biasanya kl ke pantai jd lapar kok...nyari restoran seafood terdekat...

    ReplyDelete
  82. hallah ada yang homesick nih :-b hehe...

    ReplyDelete
  83. cantik bgt ya nuansa warna sunset-nya...SUbhanallah.

    ReplyDelete
  84. ini nginepnya dimana ya, mba?
    rate-nya berapa?

    ReplyDelete
  85. iya mbak, ngangeni... :-)

    **ayo, bentar lagi Mbak Iin bisa menyaksikan langsung juga kan?? suamimu pasti puas2 huntingnya tuh nanti** :-)

    ReplyDelete
  86. halo Hanny **sebelumnya, thx dan mampir dan ninggla komen ya** :-)

    kita nginepnya di sebuah tempat private milik temen Han, jadinya nggak pake rate2an gitu.. :-D
    yang pasti beruntung banget deh dapet tawaran menginap disini, soalnya kalo lihat fasilitasnya, harga yang kita bayar bener2 nggak masuk akal murahnya!!

    ReplyDelete

  87. aduh, beruntung sekaliiii.... *hiks, pengen juga*

    ReplyDelete
  88. ini yang belum kesampean..
    moto sunset di pinggir pantai..
    keren mba..
    tooop banged:D..

    ReplyDelete
  89. mudah2an cepet terlaksana heuheuheuhu :-D
    makasih, kalo gak salah ini jepretan suamiku
    nanti credit kuteruskan ke dia ya ;-)

    ReplyDelete
  90. hai mbak ...salam kenal....boleh tau nginep nya dimana? lg cari info penginapan keluarga di Bali

    ReplyDelete