di Lombok, jus nanas bertebaran di mana mana dan kabarnya sangat digemari wisatawan
CaMbok = Catatan Lombok :-D
Kami berangkat ke Lombok pas di tanggal cantik lho, 20-08-2008.
Menghirup kembali keindahan Pulau Lombok, membuatku sekali lagi tak habis pikir. Selama ini banyak sekali orang Indonesia yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan mereka untuk melancong ke luar negeri. Padahal kalau memang tujuannya menikmati alam, Nusantara kita begini indahnya, tak terkira bahkan berjuta wisatawan dari luar negeri pun berbondong untuk menikmati indahnya alam Nusantara Indonesia kita tercinta. Dan ini masih sebatas Lombok, belum tempat-tempat seantero dari Sabang sampai Merauke.
Khusus Mas Iwan ini sudah kunjungan yang kesekian (kebanyakan dia pergi berdua Mas Rendra “penjaga gawang” kantornya yang juga sahabatnya sejak SMA). Karena memang ada rencana untuk membuka usaha disini, maka yang menarik perhatiannya tentu saja bukan hanya indahnya alam Lombok. Dia juga harus mengenal lebih dalam masyarakat Lombok. Karena itu kesempatan sekecil apapun tak dia sia-siakan untuk mendapat info bagaimana denyut nadi kehidupan di Pulau Cicak ini. Menunggu di bandara, didalam taksi, di hotel, di pantai, di tempat makan semua dimanfaatkan untuk mengobrol dengan penduduk Lombok, dari petugas bandara, sopir taksi, satpam hotel, penjual souvenir asongan, tukang bakar di restoran seafood, guide yang baru kenal, pokoknya tak dibiarkan satu kesmepatanpun terlewatkan. Aku tentu merasa senang, karena dari mereka, tak jarang muncul cerita-cerita yang unik dan sangat menarik tentang Lombok.
Pulau Lombok sekarang-sekarang ini memang tampaknya sedang bersiap untuk menggeliat dan merentangkan lebar-lebar segenap keindahannya...
BANDARA UDARA INTERNASIONAL
“Kenapa Lombok tidak bisa seramai Bali? Padahal soal keindahan alam, sama sekali tidak kalah?”
Pertanyaan ini cukup sering dilontarkan Mas Iwan ke banyak orang. Jawabannya beragam, antara lain karena isu kurang aman yang dihembuskan beberapa kalangan. Kabarnya di Lombok rawan pencurian (lucunya, orang Lombok mencurigai orang-orang Bali yang menyebarkan isu ini karena takut tersaingi, aku sih ya nggak tahu pastinya gimana) atau karena masalah infrastruktur yang belum cukup memadai (contohnya, listrik disana sering banget padam lho, yang ini aku alami sendiri bahkan di hotel berbintang 5 sekalipun, hampir tiap hari mati lampu walaupun cuma sebentar), tetapi kebanyakan mengerucut kepada satu hal ini. Lombok tidak bisa seramai Bali karena Lombok sekarang ini hanya memiliki satu bandara yang itupun hanya melayani rute domestik yaitu Bandara Selaparang di Mataram. Ini membuat kebanyakan wisatawan mancanegara lebih memilih Bali.
Tapi hal ini tak akan lama. Sekarang ini sudah dibangung sebuah Bandara Internasional yang kabarnya akan menjadi terbesar ke-2 di Indonesia setelah Soekarno-Hatta di Jakarta. Usut punya usut, dari Bang Imping (guide sebuah tour service yang tidak sengaja kita kenal disana, orangnya sangat informatif sekali!) kami mendapat informasi bahwa bandara ini merupakan salah satu deal kerjasama pemerintah Lombok dengan seorang investor dari Uni Emirat Arab. Inverstor itu, adalah orang yang sama yang membangun Burj’ Al Arab Dubai, yang sekarang menjadi satu-satunya hotel bintang 7 didunia. Dan kenapa dia mau membantu pemerintah dalam membangun bandara ini?? Ternyata, tak lain karena dia berniat untuk membangun sebuah Hotel Bintang 7 di Lombok! Bahkan peletakan batu pertama hotelnya sudah dijadwalkan pertengahan 2009 nanti, ketika bandara internasionalnya resmi dibuka. Wow! Kemarin kami sempat lewat daerah tempat bandara akan dibangun, seluas 12.000 hektar di daerah Tanak Awu, Kabupaten Lombok Selatan, aktivitas pembangunan memang kami lihat sudah dimulai. Ini tentu hal yang sangat bagus untuk Lombok!
TAK SEBATAS SENGGIGI
Selama ini, kalau orang pergi ke Lombok, yang paling terkenal menjadi jujugan tentu saja daerah Senggigi. Daerah yang berada di Lombok Barat ini memang dekat dengan Mataram (hanya sekitar 30 menit perjalanan darat). Pantainya bagus. Dan yang lebih penting lagi, fasilitas dan infrastruktur sudah banyak, terutama hotel dan restoran. Berbagai macam bentuk penginapan sudah banyak berjajar di sepanjang Pantai Senggigi. Dari hotel yang menawarkan kamar beraneka suasana sampai villa dan cottage yang bernuansa tradisional Lombok (duh, cuci mata banget deh melihat bangunan-bangunan beratap sirap itu).
Di Senggigi, tempat yang tidak dibangun hotel, pastilah dibangun restoran dan tempat hiburan. Dari restoran seafood seaside (pinggir pantai) sampai bar-bar banyak bertebaran di Senggigi. Jangan heran kalau pada malam hari, terutama di seputar Jl. Raya Senggigi, banyak bule berseliweran di jalanan yang dipenuhi lampu hiasan maupun sign. Sepertinya di daerah ini, wisatawan asing (terutama dari Eropa dan Amerika) bisa mendapatkan pola wisata yang mereka inginkan. Pagi-siang-sore bermain, berenang, snorkling, dan berjemur di pantai (mencoklatkan kulit mati2an sementara yang orang Indonesia pada memutihkan kulit mati2an), sedangkan malam hari biasanya terpecah. Yang datang dengan keluarga (membawa anak-anak) umumnya mereka lebih memilih restoran atau di hotel saja (pihak hotel biasanya mengadakan event2 atau sekedar banquet dan buffet setiap malamnya). Yang datang tanpa anak-anak, biasanya lebih memilih cafe atau bar yang menyediakan live music dan minuman (beralkohol tentunya) dan buka sampai dini hari. Senggigi juga menyediakan banyak supermarket, toko dan warung (buat ibu2 tentu ini handy banget, misalnya sekedar beli air minum), ATM, warnet dan sebagainya. Intinya, semuanya ada di Senggigi.
Mungkin bagi yang pernah pergi ke Bali, Senggigi ini semacam Kuta-nya Lombok. Hingar bingar.
Bagi Mas Iwan (dan aku juga tentunya), justru bukan suasana ini yang kami cari. Mas Iwan memang jatuh cinta dengan kegiatan snorkling, apalagi di Lombok yang kabarnya terumbu karang dan kehidupan bawah pantainya paling indah di Indonesia. Tapi kami lebih terpesona lagi dengan Lombok justru ketika kami berada di pantai yang tenang dan sepi, atau ditengah pulau-pulau kecil yang bertebaran di sekitar Pulau Lombok. Kami sempat menginap di tempat-tempat ini, dan memang ketika malam hari, yang bisa kami dengar hanyalah suara jangkrik dan desau angin pantai. Damai sekali.
Dan kami sementara ini hanya sempat mengunjungi Lombok Barat dan Selatan lho!. Belum lagi alam di Lombok Utara (pegunungan Rinjani) atau Lombok Tengah yang kabarnya bertebaran air terjun indah. Atau Lombok Timur yang penduduk mayoritas muslimnya sangat unik, juga kabar bahwa disana banyak sekali dibangun masjid-masjid yang megah, bagus-bagus, bahkan beberapa sangat fantastis!
Itulah kenapa dalam hati, kabar dibangunnya airport dan hotel yang bintang 7 tadi itu, sempat menjadi dilema. Di satu sisi, ini akan sangat bagus karena pasti akan banyak investor menyusul ke Lombok. Bang Imping (the guide) malah mengatakan bahwa memang rencananya, Lombok 5 tahun ke depan akan bisa disejajarkan dengan Bali (dalam hal pariwisata tentunya). Lalu di sisi lain, kami jadi bertanya-tanya, akankah semua tempat akan menjadi seperti Senggigi?? Ah, apapun itu semoga akan masih banyak potensi alam Lombok yang dibiarkan alami. Aku nggak ingin Lombok kehilangan kedamaiannya karena ini yang membuat kami jatuh cinta...
Bersambung...
(Foto-foto dibawah, waktu kami masih ada di Senggigi)
Uhuiiiiiiiiiii
ReplyDeletemaooooooooooooooooooo
ReplyDeletehuehuehehuuhe hus! :-b
ReplyDeletebungkuuuuusssssssssss :-D
ReplyDelete
ReplyDeleteBayanganku itu lampu kesenggol, aja
ReplyDeleteWaduh, Rek...endang keliatannya
ReplyDeleteWaduh, Rek...endang keliatannya
ReplyDeleteTrus mas Iwan makan apa?
Ikannya juga istrinya yang ngabisin kannnnn
Semoga usaha anda akan sukses.
ReplyDeleteBila sudah, tolong kasi tau.
Insya Allah kami akan datang!
ReplyDeleteHiiiiyyy...sate cumi bisa mbuat mata merah ya
hai Tin, udah balik jakarta ya?? duh si eneng itu dengann rambut baru jadi headshot :-D
ReplyDeletelampu?? hihih iya beberapa kali hampiiirrrrrrrrrrrrr!!!!!! **kamu tau aja, peernah kejadian ama Pak Bas ya?? heuhe**
nggak ngerti wong aku nggak ikut makan hihihi
ReplyDelete**nang jowo wis kebanyakan makan ikan bakar, nang lombok mosok ikan bakar manehhhhh?????**
huahuahuahuhauha aku tau maksudmu!! dudul!
ReplyDeleteya makan ini, ikan bakarnya ini emang pesenan mas Iwan kok **nyebek**
amiinn terimakasih doanya :-)
ReplyDeleteloh, nggak usah nunggu Pak Mar! sekarang saja datang ke Lombok
ajak Ibu dan cucu-cucu, pasti serruuuuu
bumbu2 masakan orang Sasak mantabbbb semuaaaaaaaa
**ngomporin** :-D
iya, apalagi kalo tusuknya docolokin ke mata!
ReplyDeleteaduh mbak wahida, bikin orang ngiler aja nih!!!!
ReplyDeletekeren lho.
ReplyDeletecieeeeee :D
segeeeeeeerrrrrrrrrrr
ReplyDeletewow
ReplyDeleteitu piringnya gede bangets
*ikutan menyot mukanya pas liat pic ini*
ReplyDeleteya iyalaaaaahhh...
ReplyDeletegak mungkin bekgronnya saljuuu... *ngeloyor*
hai mas...
ReplyDelete'tas'-nya manaaaa???
enak loohhhhhh.... *nyeruput sampe habis*
ReplyDeletekaki dibawah meja ikutan saling mengait padahal gak difoto...
ReplyDeleteya jangan di upload semua doonnggg....
ReplyDeletepliiss?/ pliissss??
jangan yaaaaaa....
jangan sampe saya trauma membuka postingan ini....
plecing kangkuunnggggggg........
ReplyDeletendeso...
ReplyDeletetrus kamu makan nasi ama kecap tok?
*menatap nafsu*
ReplyDeleteitu lagi makan apa lagi ambil selilitan (apa nih artinya? Itu lohh, yang nyelip) di gigi??
ReplyDeletekok iso yo mbk...iki jenengan sing motret ta???...
ReplyDeletewwweeeiiittsss....methingkrang nih yeeee....
ReplyDeletemaoooooooo....sslluuurrppppppppp
ReplyDeletekeren nih potonya mbak....:-) asik nih berduaan aja atau anak2 ikut juga?
ReplyDeletemati lampu ta buk, kok pake lilin...hihihiih malah tadinya tak kiro kui lampu oblek...hahhaha
ReplyDeletemaoooooooooooooo.......gleg gleg...*nelen ludah*
ReplyDeleteojo ngonoooo....gak mesak'e awakku ta....disini gak pernah makan ikan bakar....hiks hiks...
ReplyDeletekene nek gak doyan tak pek'e wis.....hahahahhahahahaha
ReplyDeletemakan ya makan aja buk, gaya bgt pk liat kamera, awas ntr kecucuk irunge....hahahhaha mlayu aaaaahhhhhhhhh
ReplyDeletebtw semalam aku mimpi ketemu mbk wahida lho, aku dolan ke Sepanjang...hehehhe mdh2an jd kenyataan ya mbak...wis ndak sabar pgn mulih ngetan...:-)))
suiiiiwwwwiiwww ...
ReplyDeletengantuk ya Mbak nunggu makanan? sampe teler gitu ...
ReplyDeletetampak tidak berselera tampangnya ... sini aku yang abisin ..
ReplyDeleteuuyeeeaaaah, yummmiiiii ...
ReplyDeletehohoho... baru denger saya kalau yang "dituduh" menebar isu tuh orang bali :))
ReplyDeletesuit suittttttttttttt.... apik je :D
ReplyDeleteheuheuhe bolehlah modelnya :))
ReplyDeleteya ya ya... selamat makan :D
ReplyDeletewah enaknyaaaaa
ReplyDeleteslurppppp eh salah.... hahaha marakne ngelih ae kie..... jadi pengen beli sate
ReplyDeletehahahaha.... ngak ku ku deh :))
ReplyDeleteaku pas kebali juga paling suka sama ini meski selesai maem harus minum obat anti alergi..........
ReplyDeletembaakk ikutan dong ke lombok ;)) aku belum pernah lho.. kayanya indah banget alamnya
ReplyDeletemudik kemarin mau kelombok, tapi karena satu dan lain hal ngak jadi..next mudik mau ah mbak..itu makanan banyak bener :p
ReplyDeletewow mbak...makanannya bikin ngilerr...
ReplyDeletewah kalo liat gini gak ngajak anak2 pasti nyesel.....iyo kan????
ReplyDeletesate cumi yang dilayar juga mantabbb..........
ReplyDeletekok isa kayak gini yak apa carae...??
ReplyDeletekaki'e bok methingkrang po'o....dirubung semut kapok lu.....
ReplyDeletelhoo...gaya kayak mas Iwan gini lak manis, seh...??
ReplyDeleteyo gak nyesel lah Sil..., wong iki dalam rangka gawe anak maneh kok..., yak apa seh lu itu....
ReplyDeletehuuu...juuss nanas kesukaankuuu....
ReplyDeletewis ayu2 gini bok grobyakan lho yaa....
ReplyDeleteiki kebelet e*g tah Da....??
ReplyDeletewong wis dipakani enak ngono, praenmu kok sek susah toh Da...????
ReplyDeletelha terus sopo sing mangan Da....???
ReplyDeletewiiiii...sate cumi dan kerang ijo....????
ReplyDeletehuh kerang ijo memang uenaaaakkkkk......
ReplyDeletewiis Da, ndang mangan ojok kakean eksyen tok ae.....cumimu selak alot.....:)))
ReplyDeleteWahid quote :
ReplyDelete"yang bisa kami dengar hanyalah suara jangkrik dan desau angin pantai...daaann desaaauuu kami berduuaaahh.....aaahhh indahnyaaaa"
whaaatttt!!! suiiittt....suiiitttt....sensooorrrrr....tutup kordeeennnn.....:)))))p
aduh senenge sudah berhasil bikin mbak Dina ngiler dan ngisi komen heuheuhe
ReplyDelete**malah njarag**
seeeeepppppp **bergaya keren tapi jadinya maksa banget**
ReplyDelete:-D
mak gelendeeeeerrrrrr :-D
ReplyDeletegedeee dan beraaaaatttt soalnya dari gerabah :-D
ReplyDeletememang aslinya nggak mbak?? :-b
ReplyDelete**menghindar timpukan pesawat dari mbak maya**
gariiiiiiinngggggggggg!!!!!!!!!
ReplyDelete**pesawat yang tadi, tak sambit balik ke kamu**
hwuhauhauauhauhu baru sadar, itu kan baju yang sama yang dipake di pameran?? huahahauhhau
ReplyDelete**tasnya masih di laundry, soalnya kelamaan dikempitnya, bau**
lho lho mbak mbak iku dudu punyaku!!
ReplyDeleteitu punya bule yang lagi renang itu lhooo
hayookkkkk.......nesu mboh lho wong e......
**sambil nyembunyiin jus ku kebawah meja**
imajinasine!!
ReplyDeletejatoh lakan kalo pake kaki dikait2in dibawah meja! dudul =))
**langsung nyiapin foto2 selanjutnya untuk di upload**
ReplyDeletebabah, wong selama ini juga ngakune wis trauma mrene, tapi yo buktine mbolak mbalik ae......sampe aku sing trauma lek ono komentar teko dheke **ngedumel**
sambel e mantaaaaaabbbbbbbbbbb mbaaaaaakkkkkk
ReplyDelete**mendesis2 kepedesan sampe bibir jontor**
karo krupuk!
ReplyDeletewakakakakakak
iya, nikmatilah....karena yang bisa kau lakukan hanya itu....menatap!!
ReplyDelete**pamer bibir njontor kepedesen**
hus selilitan itu nama stasiun di jakarta makne......
ReplyDeleteiku aku lagi mau nyopot gigi palsuku, carane diongkek pake tusuk sate
iyo mbak, begitu turun pesawat.....embuh piye kok iso ngono huehuehuehu
ReplyDeletekliatan ya kalo methingkrang?? hahaahha **baru sadar**
ReplyDeletehobiku tuh mbak, saiki reply komen yo sambil methingkrang kie hihihi
sak sruput2 ae yo, koyoke kok akeh sing pengen nang kene heheeheh
ReplyDeleteanak2 gak ikut, kan hari sekolah mbak
ReplyDeleteasik mana sama yang surfing berdua kemarin hayooooooo **alok**
iyo iku memang ublik mbak!! tapi ublik gede huehehuhue
ReplyDeletenamanya juga seaside dinner, ya gak pake lampu banyak2 mbak....tapi angin e was wes was wes teko laut sebelah :-D
awas kibor jangan ikut ketelen huehuheu
ReplyDeletemosok siyy??? kukira selama ini, disitu ada juga ikan bakar, cuman dengan bumbu yang beda dengan di indonesia.......
ReplyDeleteyo wis lek ngono, iki buatmu ae mbak :-D
iku pesenane istrinya wooooiiiiiiii!!
ReplyDelete**buru2 sembunyiin piring sate cumi ke belakang punggung**
nggaklah mbak.......
ReplyDeletepaling sing kecucuk mripatku **halah**
heuheueueuh
aaaahhhhhh dalam mimpimu kita makan ikan bakar bareng kahhh???? semoga itu bener2 jadi kenyataannn **aminn** :-)
suitanmu kayaknya nggobos deh Rim...kurang pas posisi bibirmu...liat aja, bukannya "swiitt" tapi malah "swiiiwww"
ReplyDeletepiye tho???
iyo, lama banget padahal wes keluwen......
ReplyDeletelah pikire sing mbakar : aku lama2in ah, mereka berdua biar asyik ngobrool dulu yang mesraa
adooohhhhhhhhhhh wis menikah 12 taon mana bisa mesra2an kalo laper giniiiiiiii???????????
Rima kalo udah liat makanan, orang afrika kelaparan aja dimatanya pasti nggak berselera!!
ReplyDeletedasar dudul!
nggak kebayang kalo Rima ikut kita malam itu kesitu....
ReplyDelete**kita berdua pasti pulang dengan perut kosong**
iya! aku juga baru denger...
ReplyDeletetau nggak bli, yang bilang gitu nggak cuma satu dua orang Lombok, tapi banyak!
dan rata2 dengan wajah emosional gitu ngomongnya!
oalah piye thooo...??
**berarti sebagai orang Bali, bli Gde ikut tertuduh tuh!! kapookk!! wakakakakak**
pas apik ae...
ReplyDeletesing goyang, gak fokus, lighting dudul atau wajah model penyok ya banyaaaakkkkkkk
wekekekekk
yahh....bolehlah kalo untuk model iklan minyak tanah buat lampu ublik
ReplyDelete**iklan layanan masyarakat, yang standart modelnya makin udik makin laris ituuuu**
huehuehhehue
selamat komentaaaaarrrrrrr :-D
ReplyDeleteini ala jimbaran bli.......??
ReplyDeletejadi inget seseorang yang pernah diajak makan disana kan?? ehm ehmm...*uhuk uhuk**
aku liat komenmu, juga jadi pengen beli otak2 :-(
ReplyDeletepancen....jian ndeso tenan **menghela napas**
ReplyDeletehahaahaha sampe semono lek mbelani tho mbak???
ReplyDeletepabrik obat alergi pasti mau memasok kerang bakar kerumahmu tiap hari...biar obate lariissss **hahaha**
ayookk Melll...kemarin disana aku juga sempat liat seorang bule hamil besar, dan masih snorkling lhooo!! aku sampe melongo-longo liatnya...
ReplyDeleteiya Na, coba direncanakan kesana, nggak bakalan nyesel deh...
ReplyDeleteajak2 aku yaaaaaaaa?? ntar tak tunjukin tempat2 makan yang enak, aku jadi guidenya pokoke**
**gayanyaaaaaa........baru aja 2 kali ke Lombok sudah kaya penduduk asli aja gayane huheuheuue**
sedep Mbak Dwi...seafood nya itu lhooo nyam nyam hehehe
ReplyDeleteho'oh banget...... **lemes**
ReplyDeletedilayar?? maksudnya layar apa? layar tipi? atau misbar??
ReplyDeleteaku dewe yo gak ngerti Cik!
ReplyDeletejenenge ae kebetulan, ketepakan.... :-D
oalah cik...lek dongakno yo ojok kejem kejem poo... **buru2 turunin kaki**
ReplyDeleteoooo jadi semut sing ngrubung aku mau iku, bukan karena kakiku yang methingkrang, tapi mau ngrubung mas iwan......
ReplyDelete**buru2 methingkrangno kaki' maneh**
sok teuuuuuuuuuuuu **melet**
ReplyDeletecik cik, nang atom mosok onok jus nanas?? :-b
ReplyDeleteaku lho gak tau grobakan...kliru sampeyan...
ReplyDelete**lek ayu, pancen iyoooo**
keluwen mbak....... :-(
ReplyDeletewakakakakak apa boleh buat.......
ReplyDeletepraupuan iki ngono gawan bayekkkkkk reeeeeeekkkkkkkkkkkkk
yo mas iwan
ReplyDeleteaku pesen sate cumi mbak, trus si kerang dimakan berdua hehehueu **eh bertiga seh sama kucing yang tiba2 lewat**
sate cumi iya......
ReplyDeletekerang ijo?? embuh....yang pasti bukan kolor ijo
ooo namanya kerang ijo??? **melongo baru tau**
ReplyDeletetapi iyooo pancen huenaaaaakkkkkkkkkkkk
sik to mbak poto dhilut aeee
ReplyDelete**saiki eksyen sama ikan bakar**
wakakakak kok ditambah2in?? dudul kie...
ReplyDelete**panik cepet2 tutup korden kalo gitu**
Dalam sejarah fotografi aku belum tau ini tehnik apa kok iso aku nganti melu miring miring gak karuan, nonton foto ini hahahahahaha
ReplyDeleteADA GAK JUS LOMBOK BELIS?
ReplyDeleteKALAU ADA JUS LOMBOK DIJAMIN NENDANG
ReplyDeleteJUS "NANAS" APA DINGIN?
ReplyDeleteKalau kurang gede pakai nampan
ReplyDeletewaaahhhh ini rekkkkkkk
ReplyDeleteRumah Makan Layar Villa Bukit Mas...................mantab juga ..........
ReplyDeletetacik e wis datengggggg................!!!!!
ReplyDelete*ngintip*........................ealah ....tibak e dolanan kartu....Mit...!!!!.........
ReplyDeletekeliruuuu....dulinan neker tibak'e.....!!!
ReplyDeletehaahahahahahahahah asyiikk kapan maneh aku iso nggawe kepala mas wok miring2 hihihi
ReplyDelete**bangga tak keruan punya karya langka**
mesti sing digoleki sing aneh aneh!!
ReplyDelete**mencuring**
ombe en dewe ae mas, suwun...... :-b
ReplyDeleteya itulah, anehh.......katanya jus nanas, tapi kok dingin yooo??? :-D
ReplyDeleteiyo koyo makan nasi bukhari ngono yoo?? heuheuheu
ReplyDeleteya innnii!!!
ReplyDelete:-D
mosokkk?? ahhh kapan2 kesana aaaaahhhhhhh suwun infonya
ReplyDeletebeberno klosone mbak...... **wong iku ngono tacik gadungan kok, jarno ae diglebahne nang kloso**
ReplyDeleteurusan YM-mu mambengi piye? beres??
kartu ATM, soale gak kanggo nang kene terpencil gak ono ATM hahahha
ReplyDeletenang pantai mana ada nekerrrrrr??????
ReplyDeleteonoke kerang mbak!
**dudul kabeh**
lhoooo....neker-nya sapa dolooooooo.......
ReplyDelete*joging ke Lombok*
molaaaaaeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
ReplyDelete**nggak terpancing... apalagi setelah melihat ada orang konyol jogging kok dari seattle ke lombok**
apa'o ciiiik kaki'e ada atas....?
ReplyDeletentik lu di gegeri manager hotel kapok lu...
jus nanas...? bukannya kunir asem?
ReplyDeletekalo liat wajahnya sih nunggu diusir deh...
ReplyDeletemaksudnya anoreksia...?
ReplyDeletesik..sik..yang dipake bojomu itu gelang apa tattoo?
ReplyDeleteasli dirimu
ReplyDeletehuhahaaaa...thuuuu kan....bilangi ndak percaya....mba Ag juga fasih bahasa meme2....*wis suwe gak nemu kata digegeri*....:)))
ReplyDeletekalau jus lombok? pasti lebih nendang
ReplyDeletegua cina Mit... tapi gua ndak punya toko....kayak temene gua sing kwoie-kwoie
ReplyDeletetemen gua saiki banyak sing wana....podho ndak punya tokoe....
sing banyak ya sing wana mentingkrang gini...
hihihihi.....jadi kangen sama temen2 cinakuuuu....
dirimu sekarang kayak lucky ya...? persis lo... rambutnya, dandanannya....
ReplyDelete*miringin kepala*
ReplyDeletebanyak yg pake bikini gak?
ReplyDeleteKalo lilinnya ditiup......bisa ngilang gak??
ReplyDelete*de ja vu.....itu film apa ya?*
hihihi
Minta dooong *sambil bawa piring sendiri*
ReplyDeleteenak kelihatannya...*ngeces*
ReplyDeleteya ampuuun, itu kaki kemana-mana....!
ReplyDelete*tapi lebih ampun lagi yang ngga' pake baju di belakang sana!*
ngecesssss.....
ReplyDeletewajah lapar
ReplyDeleteporsi ganas ya?
ReplyDeletemak celeguk!
ReplyDeletewakakakkakak iki maneh korban pasar atum!!
ReplyDeletepancen username ku cikicikicik mbak! tapi aku emoh melu2!!!
**waktu kecil sudah kenyang dikiran nonik2 hiksss**
**ngakak tambah hebat**
ReplyDeletewessss lek wong tuwo sing dingerteni pancen mung jamuuuuuuuuu
iki painepel jus bunda.....PA...I...NE...PEL... ngono lho lek coro buleeeeeee
goro2 nyenggol lampu ublik nggarai kebakaran???
ReplyDeleteiyo tak pikir2 Rima iku pengidap anoreksia **iki hari kuwalik thoo???**
ReplyDeletejarene matanya sudah plus semua, tapi kok sik isok namatne barang cikil yooo?? orang lain liat makanannya, kok bunda yang dilihat yang itu?? hueuheehu
ReplyDeleteitu gelang tasbih, bun......dia selalu pakai kemanapun pergi :-D
nyempluuukkkkkk
ReplyDelete**ngujo ambegan**
ReplyDeletekapan iku sampeyan tak rasani mbak (lali aku karo sopo, lek gak mbak shiel yo mbak maya)
Mbak Mita ki jan wes kesuwen gumbul karo bule, sekalinya ketemu wong sing isok dijak suroboyoan,
parsis burung yang dibebaskan dari sangkar dalam waktu yang lammaaaaaaaaaaaaaa......
LIAAAAAAARRRRRRRR!!!!!!!!! huwhauhwuhauhauhwuuahw
adooh mas wok...dari tadi tendang2an terus heuheuheu
ReplyDeletehoalah rekkk reekk....wong loro iki....
ReplyDeleteayookkkk gek tak ajak nang pasar atuuuum maneeeehhhhh???? ben tersalurkan bakat kalian ini!! hahaahh
wakakakakak **mbak sisil mesti wis ngomong 'moto tuwek'**
ReplyDeletekaya dunia miring di Ancol ya mbak??? hihihi
ReplyDeletenggak banyak sih mbak......
ReplyDeletetapi SEMUA!!
aku thok sing nggak pake hwuhauhauhauhau
film apa ya?? **bingung juga**
ReplyDeletesik2, aktor e sopo?? rhoma irama?? satria bergitar mungkin...??
**kaget liat piringnya mbak Irma**
ReplyDeleteitu sih namanya gentong mbak....duhhh minta kok nggak kira-kira **ngedumel sambil masuk2in pasri pantai ke baskom yang dibawa Mbak irma**
kalo dilihat memang enak..
ReplyDeletekalo dimakan.......hueeennnnaaaaaaaaakkkkkkkkkk :-D
**sekali lagi, padahal aku nggak makan ini hihihi**
huahuahauuahhauha
ReplyDeletepadahal waktu ngomentarin kakiku, matamu sudah mengarah ke sana kann??? dasarrr!!! :-b
seger banget Rik....apalagi pas udara panas gini....
ReplyDelete**tadi siang di supermarket, jadi beli lagi deh jus nanas, padahal nggak biasa2nya beli itu hihihi**
ho'oh suwe banget mbakare seafood...... :-D
ReplyDeletenggak juga kok, kalo porsi kecil itu lho kita bisa jadi ganas **karena kekurangan makan**
ReplyDeletehihihii
**ngasih lap tisu ke Arik**
ReplyDeletesudah ya, kedudukan kita sekarang seri (ingat postinganmu gulai ikan dulu itu)
mleyot sih.. tapi kalau ketemu kamu aja..
ReplyDeletestress soale ngadepin kamu....
Tak pikir keteknya yang di laundry...
ReplyDeleteLangsung di sumber baunyaa!!
sengaja, biar kenalan...
ReplyDeleteHI, DO I KNOW YOU??
*blink*
Ternyata kita saling trauma yaa...
ReplyDelete*pake kacamata item, skip postingan ini, lanjut ke halaman berikut*
weleh.. mas iwan ketok ngganteng yooo hueuheuhhuehueuhuhe
ReplyDeletewis.. sungguh romantis mbak dan mas yg satu ini uheuhuheee.... pasangan yg serasi...
ReplyDeletesemoga romantis selamanya.... amiennnn....
wah postingan foto mbak wahidah sangat menggugah selara makan hehuehehuue tooobbbbbzzzz
ReplyDeletehwahahahahahhahaha.......hadooohh......ngakak sampek kepuyuh temenan moco sing iki !!!
ReplyDeletepodo ce, aku dulu ya kwoie kok, polehe koncoku sma ngomong gini kabeh, jadine aku ya kayak gini ini, tapi nek pas gumbul ambek wana....ya sing onok cekikikan ae nek denger ada sing ngomong kaya gini....kekekekekk......
bok kakean ngomongi orang lho ya, ndak baek, ntik isak kobong lambe'e....
ReplyDeletebuat aku tasbih juga etnik banget. aku sukaaaa....aku juga punya, tapi cuma berani aku pake kalo ngaji aja
ReplyDeletemataku jadi normal kalo liat barang bagus(menurutku) dan fulus....
dudu nyempluke... tapi gragase....
ReplyDelete*terima tissu, langsup ngelap iler*
ReplyDeletekalo di bagian makanannya, ada sajian burung puyuh saos, kerang rebus saos pedas, tomyam seafood, sop ekor, durian, dan sate Padang.
silakan mampir ke sana ya (you know the link, right?) :)
Maaauuuuuu... *sluuruupp* waduuh, puasaan ntar jangan sampe aq liat ni foto, gawat mba..bikin nepsong.. hehee..
ReplyDeleteYang saya ingat di Lombok: ayam taliwang+kangkung wow, rumah makannya hampir semuanya masang kaligrafi (kalo dulu), trus kota kecil itu tempat belanjanya banyak. Habis maghrib jalan2..banyak anak2 muda ke mall pake kopiah... Kalo sekarang gak tau lagi
ReplyDeleteyah sekali-kali stress kan baik untuk hidup kita **lhoo?? wakakakakak**
ReplyDeletehwuhawuhauhwuahuwhuhauw
ReplyDelete**mbayangin kaya gimana ya bentuknya laundry ketek??? ada sign-nya "awas, hanya ketek anda saja yang boleh masuk mesin ini, yang lain mohon jangan" hihihih**
kelakuan! :-b
ReplyDelete