lampu tidur berbentuk kapal layar, dengan banyak filusuf didalamnya (diterangkan Uti di suratnya) dan ada jam nya juga :-)
ini akan jadi hadiah berkesan buat Abe, sekarang sudah nangkring dikamar Abe tuh :-)
:::::.....
Hehe. Judul postingannya terinspirasi banget oleh banyaknya spanduk partai dan caleg yang bertebaran sekarang ini. Sebenarnya sudah berniat posting catatan lebaran (caleb) dari beberapa hari lalu, tapi kok aku malah keasyikan ya, njogrok komen-komen di MP temen-temen yang rata-rata juga lagi seru posting seputar lebaran?? Hehe...jadi aku puas-puasin dulu deh komen2nya, sebelum nanti disibukkan reply komen2 di MP sendiri :-D
Ok, here it is, Catatan Lebaran 2008 kami sekeluarga.
Minggu, 28 September 2008
Mas Iwan pulang dari umroh Ramadhan. Bersyukur sekali karena dalam 2 tahun terakhir ini, umrah Ramadhannya bisa usai beberapa hari sebelum lebaran. Sebelumnya, beberapa kali malam takbiran selalu menjadi malam yang nelangsa buatku. Seumur hidupku, yang namanya malam takbiran kan selalunya meriah dan menjadi momen kumpul keluarga. Sedangkan waktu-waktu itu, rumah sudah sepi karena mbak2 sudah mudik, sementara Mas Iwan baru pulang umroh di hari lebaran, bahkan pernah H+2 dia baru pulang ke tanah air. Begitu anak-anak sudah pada tidur, rasanya nelangsa banget ketika menggelar sajadah dan melantunkan takbir dalam kesendirian.
Oya.. Berhubung ini hari kepulangan Mas Iwan dari umroh, dan sekaligus hari terakhir sebelum Mbak mudik, sorenya kita pun memutuskan untuk berbuka puasa buffet di Agis Restoran deket rumah. Rame-rame sama Mbah-Abah, dan sepupu Raka beserta ortunya Om Agus-Tante Ulfa.
Senin, 29 September 2008
Pagi-pagi cukup heboh waktu mbak Pin dan mbak Prapti pamit untuk mudik. Ada yang baru, si Bea alias ponirah, lha kok pake nangis terharu biru segala ketika melepas mbaknya pergi. Lucu juga lihat dia begini karena sebelum2nya nggak pernah. Hihihihi aku jelas geli sekaligus bangga dong, sifaktu yang mewekan rupanya sudah mulai kelihatan sukses kuturunkan pada generasiku selanjutnya hehe.
Kukira, hari itu kami berempat hanya akan menghabiskan waktu kruntelan saja dirumah seharian. Eh, ternyata Mas Iwan sudah langsung ngantor! Sempat aku protes, wong baru pulang kok nggak istirahat saja, tapi katanya hari itu sudah dijadwalkan ketemu Om Rendra dan Tante Dwi (akuntan kantor) untuk tutup buku bulanan.
Selasa, 30 September 2008
Hari terakhir puasa, Abe semangat sekali. Kenapa? Apalagi kalau bukan karena dimatanya sudah mulai menari-nari berbagai macam hadiah yang dijanjikan semua orang bila puasanya pol. Mulai dari Abah-Mbah Sul, Kakung-Uti sampe Bapak-Ibuk semua sudah menjanjikan hadiah untuknya. Belum lagi uang saku yang selama bulan puasa tidak diambil Abe, sudah Ibuk kumpulkan juga dan siap diserahkan begitu lebaran. Wah! Panen ya Abe!
Lebih dari itu, Bapak-Ibuk tentu bangga sekali Abe sudah bisa penuh puasanya, padahal belum juga genap 7 tahun usianya. Semoga Abe jadi anak sholeh dan kelak menjadi manusia yang bertakwa ya Nak...
Hari ini kita juga mudik ke Tulungagung. Dijalan semua pada lemes karena suhu diluar panasssss sekali! Untung jalanan mudik sepi dan sangat lancar, kurang dari 3 jam kita sudah sampai di Tulungagung. Oya, yang fantastis, rekor penurunan berat badan Mas Iwan sepulang umrah Ramadhan (yang dipercaya orang sebagai jenis umrah terberat) pecah tahun ini. Selama 13 hari umrah, berat badannya turun 8 kilo!! Kita lihat saja nanti, mudah2an setelah lebaran nggak langsung kembali dan naik 8 kilo juga, hehe. Sedangkan Abe, selama puasa kehilangan 3 kilo.
:::::.....
Masih Selasa, 30 September 2008
Malam takbiran, anak cucu semua sudah berkumpul di rumah Kakung di Tulungagung. Uti bikin heboh, tba-tiba mencuri perhatian lima cucunya.
“Cucu-cucu!! Ayo berkumpul, Uti punya parcel lebaran buat semuaaaa!!” teriak Uti sambil membawa sebuah kardus besar. Anak-anak langsung ngrumpul di sekitar Uti, apalagi dari atas kardus sudah kelihatan ikatan plastik pembungkus parcel yang warna warni dan menarik. Dengan penuh rasa ingin tahu semua melongok kedalam kardus. Benar! Ada 5 parcel untuk kelima cucu-cucu Uti!
Semua seru mencari yang berlabel namanya!
Dan semua ngakak ketawa begitu melihat isinya. Bukan hanya para cucu tetapi kita bersaudara surprised dengan isi parcelnya!
Yang berlabel Omar Charis Atthabrizi (Abe), isi parcelnya ternyata Pediasure Complete Coklat
Yang berlabel Namira Bai’atifa Azzahra (Bea), isi parcelnya ternyata Nutrilon Royal 4 Vanilla
Yang berlabel Shaynaqu Asmi Putri (Sena), isi parcelnya ternyata Pediasure Complete Vanilla
Yang berlabel Aaliyah Asmi Putri (Aaliyah), isi parcelnya ternyata Nutrilon Royal 3 Coklat Swiss
Hahahahaha nggak tahu deh darimana Uti dapat ide kasih parcel berisi susu formula begini, semua dalam kemasan kaleng besar 800 dan 900 gram lagi! Ini sih bukan cuma untuk anak-anak, tapi buat para bapak-ibuknya juga!! Lumayannn untuk persediaan susu anak-anak selama lebaran hihihi.
Nah, sekarang cucu number five, si kecil Dede belum membuka parcelnya...dan ingat, Dede kan masih minum ASI?? Jadi nggak minum susu formula. Kira-kira apa ya isi parcelnya??
Semua orang sekarang memperhatikan ketika Uti membuka parcel berlabel Khadijah Asmi Putri (Dede). Semua menebak-nebak kira-kira apa ya isinya??
Ternyata kaleng juga! Bukan kaleng susu, tapi kaleng celengan berisi coklat warna warni!!
Bagi Dede yang masih 1,5 tahun, tentu dia kurang ngeh dengan parcelnya itu. Yang dia tahu, dia selalu ikut2an jejeritan dan tepuk tangan tiap kali kakak2nya pada heboh. Tapi bagi ketiga cucu lainnya (Sena, Aaliyah dan Bea), O..O.. THIS IS TROUBLE!!
Sena : “Ibuuukkkk!! Aku mau parcel kaya Dede gituuuuuuuu!!!” (Sena berakhir dengan menangis histeris karena pingin parcel berisi kaleng celengan dan coklat juga, tapi gak mau pinjam punya Dede, dia maunya miliknya sendiri)
Aaliyah : “Ugh!” (Tanpa berkata apa-apa, dia ambil aja kaleng celengan Ded e itu, dibukanya, dan dia pun mulai membagi2kan dan memakan coklat didalamnya...hahaha Aaliyah hebat, inilah yang namanya peribadi yang nggak banyak cincong, yang penting action ya Al!! :-D)
Reaksi Bea malah lebih ajaib lagi. Kaleng parcelnya yang jelas-jelas berlabel Nutrilon Royal, dengan susah payah (karena berat) dia angkat trus diserahkan ke aku. Dan dengan wajah yang berharap-harap cemas berbalut senyum exciting dia pun berkata.
Bea : “Ibuk....kita buka yuk kalengnya! Kita lihat, apa ya kira-kira isinyaaa...??”
Gubraaaxxxxxx.......isinya ya susu Bea.... :-D
Oalah Uti, jadi heboohhh deh cucu-cucunya hihihi. Uti Cuma bisa meringis garuk-garuk kepala deh lihatnya hehehe.
Oya, cucu terbesar yang nggak ikut heboh, dapat hadiah tambahan. Karena Ramadhan ini sudah berhasil puasa penuh sebulan, Abe pun mendapat hadiah tersendiri lho. Wah Abe bener-bener panen, pasalnya kemarin dia sudah dapat “voucher” dari Abah dan Mbah Sul untuk pilih mainan sesukanya di Toko Biru, toko mainan langganan keluarga di Surabaya.
Gimana serunya acara buka parcelnya?? Mari kita intip foto dibawah (eh, jangan cuma ngintip beneran ya?? komen komeennn hihihi) :-D
(bersambung)
:::::.....
pertamaaa
ReplyDeleteMaoooooooooooooooooooooooooo
ReplyDeleteMbak, no hp piro, seh? No mbak kehapus bersamaan dengan hpku yang rusak :(
ReplyDeleteInsya Allah besok aku ke Solo n Surabaya. Moga ajah bisa ketemuan ma mbak ^_^
Btw, dah tahu kabar terakhir mbak mia?
ReplyDeleteElly sempet jenguk, tapi gak bisa ketemu. Lihat juga nggak. Karena waktu itu masih di XXX
**kasih hadiah coklat warna warni dari kaleng parcelnya Dede buat Elly** :-D
ReplyDelete**meringis ngeri melihat Elly dengan sigapnya menghabiskan hadiah coklatnya dalam 3 detik saja**
ReplyDeleteahhh asyiikkkk iya iya semoga bisa ketemu!!
ReplyDeletentar aku sms kamu aja El, no mu masih sama kan??
atau jangan2 udah ganti??
ya udah kalo gitu aku PM aja biar aman :-D
MAsiihhhhh!
ReplyDeleteItu no sejuta ummat! Hahahaha
Elly sempat jenguk?? alhamdulllah, aku malah tersiksa tiap ingat dia karena gak bisa bezuk :-((((
ReplyDeleteupdate kabarnya aku PM aja ya, soalnya kak Mia berpesan agar beritanya disampaikan pada temen2 dekat saja, gitu katanya
Bea manyun karena dapet susu, mungkin dikira mainan ya?... hihi oalah nduk, emang kalo kado beginian yang bahagia pasti ortu dulu, lumayan menghemat :))
ReplyDeleteElly dapat info terbaru dari mamahnya. Semalam mamah SMS elly. Aku tunggu PM-nya yah, Mbak. Juga no HP-nya.
ReplyDeletewah serunya,,,,
ReplyDeletebuka dong be
suasananya kayak ngombongin anak ayam ke kandangnya. he he he
ReplyDeleteKelapa opo iku mbak?
ReplyDeletebagus deh suasana restorannya...pasti jadi tempat favorit buat acara-acara resepsi gitu yah...
ReplyDeleteHeboh banget...Uti kreatif yah..
ReplyDeleteKata bea' udah om ambil aja punyaku' aku pengen parcelnya dd aja...abis muka om mupeng banget seh
ReplyDeletebacain yang kenceng mas surat dari uti...
ReplyDeletembak fotomu mana? koq lebaran jadi kurang narcis? aku mau liat muka udah lepas dosa..:P...buat AB selamat yah udah puasa penuh..hebat 4 jempol..namamu ternyata bagus banget be..kenapa sih di singkat AB? *keluh*
ReplyDeletekikikikikikik betul seratus kali !!! (bukan cuma sekali) :-D
ReplyDeleteuang susu seminggu bisa buat beli kicak dan sumpil hihihi
oh, gitu ya, PM nya sudah tuh :-)
ReplyDeletehehe udah langsung dibuka tuh tante.. :-D
ReplyDeletehahahaha dipikir2 memang mirip juga ya mbak :-D
ReplyDelete**thx udah komen disini mbak, maap nih blum sempet main ke tangerang via mp mb arini :-D**
om nya juga kepingan ya ?
ReplyDeleteitu kelapa hiasan kok mbak, aslinya lampu, tapi begitu malam cantiikkk banget nyalanya :-)
ReplyDeletekok bisa sama gayanya ya pasti fotografernya nich yang jadi pengarah gaya..;))
ReplyDeleteiya ya semoga mbak Mia cepet sembuh...
ReplyDeleteduuuuh wajahnya kok ya memelas begitu toh Bea????
ReplyDeleteiya mbak, bagus, deket rumah, dan aman buat anak2 karena dilindungi pagar tinggi, lengkap pula ada kolam renang, musholla bagus, dan makanan enak, jadinya kita ikut betah :-)
ReplyDeletehehe iya, selama ini, Uti selalu saja sering bikin kehebohan yang mengejutkan kita semua :-D
ReplyDeletehihihihi asli paling pikirannya Bea persis seperti ini ! :-D
ReplyDeletehehehe iya Tante...tante dengerin yaa..?? :-D
ReplyDeletewakakakak Dwina dudul, komennya isinya protes mulu dari awal sampe akhir :-p
ReplyDeleterepot nih, narcis diledekin, gak narcis disuruh narcis..oalah Naaaa!!! **cubit2 pipi Dwina**
tentang nama dan panggilannya, wah itu panjang ceritanya, perlu satu postingan tersendiri tuh :-D
lha iya, om kok ya gak inget umur banget ini :-D
ReplyDeletehahaha kebetulan aja kok mbak
ReplyDelete**terpesona menikmati headshot terbaru Mbak Arie** :-)
hahaha kebetulan aja kok mbak
ReplyDelete**terpesona menikmati headshot terbaru Mbak Arie** :-)
amiinnn :-(
ReplyDeleteaku pengen nangis aja tiap ingat dia, pengen bezuukkkkkkk ke jakartaaaaaa!! :-((
lagi mupeng nih tante..... :-|
ReplyDeleteseru banget dapet parcel...plus angpao juga kali yaaaaaa
ReplyDeleteseru yaa....kalo ngumpul2 lebaran.
ReplyDeleteMbak fotonya belum lengkap ni...nggak ada foto mbak sama sekali...
ReplyDeletePak Iwan ini liat apa toooo...?????
ReplyDeleteenaknya yang punya Uti yaaaaaaaa......
ReplyDeletehihihihihihihihi...........dede nya pasti bingung parcelnya kok di keroyok..!!!!
ReplyDeletekomennya sih kangen....klo nggak salah sebelah kursi ini ada palm2an plastik. mungkin dia kangen
ReplyDeletesama palm plastik itu.
tengok kanaaan grak..hiks hiks seuf...tfs
ReplyDeleteseneeeeng ya kalo bisa ngumpul saat lebaran...
ReplyDeleteReaksi Abe mbaca ini gimana ?
ReplyDeleteBagus banget lampunya.....
ReplyDeletemohon maaf lahir & batin....*buru2 takut dosa lagi*...aku tunggu postingan berikutnya masalah nama si Omar itu...
ReplyDeletewah kacia deh si Wahid.....bojone malah kangen karo palm.......
ReplyDeleteeh bukan palm.... tiba'e kelapa
ReplyDeletekalo gini mirip Dafa ya?
ReplyDeleteangpaonya para cucu ini juga dudul mbak, ada yang kesobek, sempat ilang ketlisut, berlumuran ingus (karena yang punya lagi pilek), sampe yang tidak berumur panjang karena langsung berakhir di toko mainan hahahah **duhh ternyata mereka memang masih terlalu kecil untuk pegang uang** :-D
ReplyDeletebetul mbak, momen lebaran kan selalunya jadi ajang kumpul keluarga besar :-)
ReplyDeletebersyukur sekali kami bisa ngumpul semua
hihihi malam itu aku lagi nggak fully-dressed, jadinya kalo adapun foto, ya gak berani upload :-D
ReplyDeleteliat sesuatu yang lagi diliat ibuknya
ReplyDelete**aku juga gak tau** hihihi
eh, Khanza-Adel-Amel, nenek yang dari bapaknya masih ada kan??
ReplyDeletedia malah gembira jejeritan sambil tepok tangan !! hahaahah dasar krucil...
ReplyDelete**melase aku.....suamiku pulang kok malah ngangeni palm**
ReplyDelete:-( hikss
hahaah sudah ketemu sekarang siapa pengarah gayanya...ternyata Om Pendy toh?? :-D
ReplyDeleteiya mas, biarpun tinggal berdekatan dan sering ngumpul, tapi momen menjelang lebaran selalu saja terasa lain :-)
ReplyDeletedeuhhh tau sendiri Abe mbak...ya lempeng2 ajaaa **hahahaha** aku sama iparku yang malah mbrebes mili terharu...wiss wisss
ReplyDeleteiya, warnanya juga ngejreng, nuansa orange gitu :-)
ReplyDeletehihihihi persis kaya kemarin pas aku ketemuan sama temenku Na,
ReplyDeletekita maaf-maafan kan? trus aku bilang
"mari kita sudahi ledek2an setahun lalu itu, mohon maaf lahir dan batin
dan mari kita mulai lagi edisi ledek2an tahun depan"
hahahaha kacau
makane kuwi
ReplyDelete**sakit hati melihat postur si pohon palm yang tinggi dan langsing, hikss**
halah......pasti mbak shiel akan bilang gini : moto tuwek :-D
ReplyDeletembak sisil lhooo dudu aku hihihi
hihihi apanya yang mirip? wajahnya atau ekspresi nggragasnya waktu buka kado??
ReplyDeleteatau dua duanya?? :-D
Agis paan sih mbak ? *norak*
ReplyDeleteoooo restooo....*panjang*
ReplyDeleteqiqiqi..liat tampangnya Bea kerasa banget masih ngarep parcel lain.
ReplyDeletesi Om mah akting tuhh..*nuduh*
si Om lagi mikir, "susu sekaleng ini kalo ditukar di warung sebelah, lumayan nih buat nambah beli celana jeans"
ReplyDeletehehehehe.... peace Gyl, peace...!
keowl...!
ReplyDeletekok serasa datang ke tempat kondangan ya?
ReplyDelete:)
hehuehue namanya juga blum tau ya memang wajib nanya
ReplyDeleteAgis itu nama restoran Vienn... :-D
hahaahahahah anak pintar, nanya-nanya trus dijawab sendiri :-D
ReplyDeletememang :-D hehe
ReplyDeletehauhauhauhauhahuah ide baguuusssssssssss ituuuuuuuuu
ReplyDelete**dasar om gak tau diri, tega ya melego susu ponakannya sendiri???**
Rik, iki ejaan baru apa ejaan melayu toh??
ReplyDelete**lidahku sampe mencong2 mbacanya**
iya, tempatnya memang disetting mirip kondangan gitu :-D
ReplyDeleteselama bulan Ramadhan, mereka jual paket buffet, all you can eat gitu Rik
dah gak ada.....yang ada cuma kakek.....tapi mereka masih punya kakek n nenek seppupu gitu...??!!??.....Heh...opo iku.....hahhahaahahahah
ReplyDeleteDASAR...!!!!!!!.....
ReplyDeleteheuheuhe ya gak papa lah, daripada gak ada
ReplyDeletepancen e iku kan istilahe?? lek gak ngono opo??
paman kakek?? atau kakek paman?? ahhh pusiing :-D
...moto tuwek
ReplyDelete**ampuunnnn hanya melanjutkan**
Mungkin krn masih kecil yo.......
ReplyDelete*** sambil nyodorin tissue buat ibuk dan tantenya Abe....(eh wis telat ding.........)
...masih kecil, dan juga karena memang anaknya cuek kali ya mbak?? :-D
ReplyDelete**thx tisunya, masih butuh kok, lumayan buat nonton film LP** :-D
mbak wahid....aku kok nggak bis angeliat tulisannya???? alah...ndeso tenan ki.....
ReplyDeleteudah bisa ding.....BTW, toko biru tuh dimana yo???? Eh kalo mau umroh, ikut mas iwanmu pasti enak ya.....
ReplyDeleteiya betuull....kaya di acara perhelataan...*halah bahasane*....
ReplyDeleteanak2 anteng, malah kamu nanti yg gak tahan pengen nyebur....:)))
ReplyDeletemasmu gak ketok kuru Da....8 kilo yah...., cuma memang keliatan segar...*timun kali*...:)))
ReplyDeletepinter Uti-nya....dikasih susu, abis puasa langsung perbaikan gizi yaa.....:)))
ReplyDeletesapa bilang gak punya nenek, bukankah anak2mu masih punya Nenek Agustin....
ReplyDelete*kabor ga balik ke India*......
disimpan suratnya ya Abe, buat kenang2an sampe nanti2 kalo besar....
ReplyDeleteheuheuheuhe untunglah...aku wis deg2an moco komen sebelumnya nih mbak arum :-D
ReplyDeletetoko biru itu jujugan toko mainan murah meriah yang terdekat dari rumah dan sekolah
ReplyDeletetempatnya di belakang masjid agung
pertigaan jalan yang mau ke arah sepanjang (lewat belakang masjid agung) itu mbakk
deket rel kereta api...?
**aku bingun njelasinnya karena gak apal nama daerahnya sih, kapan2 kalo perlu mending tak anterin aja deh huehuehue**
apa yang dihelat???
ReplyDeletedihelat iku diapakno seh mbakkk??
apane didilat???
**melet**
**tiba2 narik tangan mba mitung, nggeret ke kolam renang dan nggak peduli bahwa mbak mitung tadi kesitu saltum pake kebaya karena dikira perhelatan**
ReplyDelete**semua orang jadi ngakak lihat orang seattle njegur kolam renang pake kebaya**
blonceng kali :-)))))
ReplyDeleteiya, dan sementara cucu2nya perbaikan gizi, anak2nya bisa perbaikan dompet, lumayan hemat susu berkaleng kaleng hahahaha
ReplyDelete**anak nggak tahu diri** :-D
hahaahahahahahhaha
ReplyDelete**ngakak tak tertahankan lihat ada nenek2 ngatain nenek2 yang lain kemudian lari2 ke india**
iya budhe...sudah disimpankan ibuk kok...mudah2an pikunnya ibuk gak kumat2 lagi deh...
ReplyDelete**doa anak sholeh**
ReplyDeleteHaaaaaaa...seru! Seru banget! cucu yang ini belum dikasih parcel, Utiii.... *baby face* ;DDD
**uti puyeng**
ReplyDeleteini cucu dari arah yang mannaaa yaaa??? **celingukan**